Seperti dijelaskan dalam Principle of Marketing oleh
Kotler,strategi-strategi penetapan harga berubah karena produk tersebut
menjalani siklus hidupnya.Seperti halnya fenomena penerbangan
indonesia,khususnya penerbangan Citylink yang sedang hangat di bicarakan
saat ini.
Strategi penetapan harga produk baru yang dijalankan oleh penerbangan
citylink adalah Penentuan harga mengambil sebagian pasar
(market-skimming pricing).
Hal ini terlihat dari penetapan harga tiket pesawat Citylink yang
ditawarkan terlalu tinggi bagi sebagian kalangan.mungkin Citylink
menargetkan pasar sasarannya adalah kalangan atas yang benar-benar
membutuhkan jasa penerbangan ini.Bisa juga harga yang tinggu ini karena
citylink menginginkan pasar sendiri yang tidak mudah di masuki pesaing
dan menciptakan imej yang baik.Tetapi pihak Citylink juga tidak boleh
lengah dengan adanya reaksi-reaksi pembeli dan pesaing,ini yang membuat
perusahaan menurunkan harga atau mungkin menaikkan harga.
Dalam menetapkan harga Citylink juga tidak bisa seenaknya,banyak hukum
federal,negara ,dan lokal yang sehat dalam penetapan harga.
Comment by Ayu Bekti Ningtyas |
May 28, 2007
| Reply
Kebijakan penetapan harga untuk produk baru merupakan kebijakan
krusial dalam pemasaran. Kebijakan ini akan sangat tergantung pada jenis
produk yang ditawarkan oleh produsen..dan Kebijakan untuk bauran produk
bisa bermacam-macam mulai dari optional product pricing hingga product
bundle pricing. Penyesuaian harga akan lebih banyak variasi dalam
peneltan harga, serta strategi penyesuaian harga baik harga naik, turun
atau yang lain….harga tiket yang ditawarkan oleh sebagian besar fenomena
penerbangan diindonesia seperti air asia,batara n lion air,dengan
menawarkan harga tiket yang jauh dibawah harga pasar,berbeda dengan
citylink yang diberitakan pada harian jawa pos 28 mei 2007 kemarin
,mereka mematok harga yang tinggi pada setiap kali mereka melakukan
penerbangan…mungkin pasar sasaran yang dituju adalah orang – orang
menegah keatas,mungkin dengan kenyamanan ,pelayanan dan keamanan yang
diberikan,yang berbeda dengan yang lain,hal ini menjadikan konsumen
merasa puas dan dari perusahaan pun jangan merasa senang dulu,karena
mungkin masih banyak konsumen lebih memilih dengan harga tiket yang
murah bisa sampai tujuan…tanpa menghiraukan keamanan,dan kenyamanannya.
dan dalam penetapan hargapun klo bisa jangan terlalu mahal dan membuat
harga sendiri walaupun perusahaan mempunyai hak untuk menurunkan harga
dan menaikkan harga..
Faktor internal yang mempengaruhi penetapan harga adalah mencakup
tujuan pemasaran, strategi bauran pemasaran, biaya dan pertimbangan
keorganisasian suatu perusahaan. Sebelum menetapkan harga, perusahaan
harus memutuskan strategi produknya. Jika perusahaan itu telah memilih
pasar sasaran dan melakukan positioning secara hati-hati maka strategi
bauran pemasarannya termasuk harga akan mudah diimplementasikan. Contoh
-contoh tujuan umum adalah kelangsungan hidup(survival),maksimalisasi
laba sekarang, kepempinan pangsa pasardan kepemimpinan kualitas produk.
Harga hanyalah salah satu dari peralatan bauran pemasaran yang digunakan
oleh perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan
pemasarannya.Keputusan-keputusan harus di koordinasikan dgn
keputusan-keputusan desain, produk, distibusi,dan promosi untuk
membentuk program pemasaran yang konsisten dan efektif. Biaya menjadi
lamdasan bagi haraga yang dapat perusahaan tetapkan atas
produk-produknya. Perusahaan ingin menetapkan haraga yang dapat
menutupsemua biaya untuk memproduksi, mendistribusikan, dan menjual
produk tersebut. Pada harian Jawa Pos hari senin 28 Mei 2007, tentang
Harga tiket pesawat Citylink ditawarkan terlalu tinggi bagi sebagian
kalangan, mungkin Citylink menargetkan pasar sasarannya adalah kalangan
atas yang benar-benar membutuhkan jasa penerbangan ini.Bisa juga harga
yang tinggi ini karena citylink menginginkan pasar sendiri yang tidak
mudah di masuki pesaing dan menciptakan imej yang baik. Karena kita tahu
pada akhir-akhir ini sering terjadi kecelakaan pesawat terbang
dikarenakan harga yang ditawarkan di bawah standart tiket pesawat pada
umumnya, hal tersebut dapat membahayakan keselamatan para penumpang.
mungkin Citylink menargetkan pasar sasarannya adalah kalangan atas yang
benar-benar membutuhkan jasa penerbangan ini. Citylink menetapkan harga
yang tinggi dikarenakan untuk memberi pelayanan yang memuaskan dan
menjamin keselamatan bagi para penumpang selama berada di dalam pensawt.
Mungkin kata-kata yang tepat untuk mengekspresikan tentang hal tersebut
adalah “sedia payung sebelum hujan”. Karena keselamatan jauh lebih
penting dari apapun yang ada di dunia ini.
Comment by Dion Yanuar Purba |
May 29, 2007
| Reply
Strategi harga merupakan elemen inti perekonomian pasar bebas. dalam
menetapkan harga, citylink tidak bebas menetapkan harga seperti yang
mereka inginkan. Citylink harus mempertimbangkan kepedulian terhadap
penetapan harga bagi masyarakat yang lebih luas.
Citylink menyesuaikan harga produk supaya dapat mencermikan
perubahan-perubahan biaya dan permintaan serta memperhitungkan
berubah-berubahnya pembeli dan situasi. Ketika lingkungan persaingan
berubah, Citylink mempertimbangkan kapan memprakarsai perubahan harga
dan kapan menanggapi perubahan harga di pasar.
Dalam kasus tersebut, menurut pendapat saya. Citylink menerapkan
strategi penetapan harga produk baru dengan menggunakan penetapan harga
penetrasi pasar.
Citylink masih dalam tahap perkenalan produk yang merupakan tahap yng
menantang. Citylink harus menghadapi tantangan yang berupa penetapan
harga untuk pertama kalinya. Untuk itu Citylink menggunakan penetapan
harga penetrasi pasar. Dimana Citylink menetapkan harga awal yang rendah
agar dapat menembus pasar secara cepat dan untuk menarik banyak sekali
pembeli dengat cepat dan memperoleh pangsa pasar yang besar.
Beberapa kondisi yang memenuhi dan sangat mendukung strategi tersebut adalah:
1. Pasar di Indonesia sangat sensitif terhadap harga. Sehingga harga
yang lebih rendah menghasilkan pertumbuhan pasar yang lebih besar.
Terbukti, walaupun penerbangan di Indonesia, sekalipun sering
bermasalah, namun tetap saja laku. Salah satu alasannya adalah karena
tarif yang murah, sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat. Dan juga
transport udara memang paling efektif, efesien, cepat dan hemat waktu.
Selain itu beberapa kondisi yang harus dipenuhi, seperti
2. Biaya-biaya produksi dan distribusi harus turun ketika volume penjualan meningkat.
3. Harga rendah harus membantu mencegah masuknya pesaing dan perusahaan
yang menggunakan strategi penetapan harga penetrasi harus mempertahankan
posisi harga rendah.
Suatu perusahaan harus bisa menentukan strategi yang sesuai untuk
bisa memperoleh keuntungan semaksimal mungkin,salah satunya melalui
penetapan satrategi harga yang sesuai.srtategi harga ini akan menentukan
minat konsumen untuk memilih produk perusahaan tersebut dan juga bisa
menaikkan image suatu perusahaan jika harga yang ditetapkan oleh suatu
perusahaan tersebut sesuai dengan kebutuhan pelanggan atau
konsumen,serta kebijakan penetapan atrategi harga tersebut harus sesuai
dengan jenis produk yang ditawarkan. Seperti misal kasus yang akan
dibahas minggu ini mengenai penerbangan di indonesia khususnya
perusahaan penerbangan Citylink yang melayani jalur penerbangan pendek
antar kota.disebutkan dalam Jawa Pos 28 Mei 2007 bahwa pengoperasian
penerbangan jarak pendek mulai direlisasi dan rute Denpasar_Malang mulai
dioperasikan kembali. dana selanjutnya tarif yang ditetapkan oleh
Perusahaan City link dari rute Denpasar_Malang adalah 400r,sedangkan
rute Surabaya malang adalah 195 ribu. Hal ini berbeda dengan perusahaan
penerbangan lain yang menetapkan tarif lebih rendah. penetapan tarif
yang lebih tinggi ini mungkin dimaksudkan untuk memberikn fasilitas
lebih bagi para penumpang,dan tentunya pihak City link akan menjamin
keselamatan bagi para penumpangnya,karena akhir-akhir ini sering terjadi
kecelakaan pada jalur udara.anggapan tersebut akan dihilangkan oleh
perusahaan penerbangan CityLink yang menetapkan tarif yang lebih tinggi
dari perusahaan penerbangan pesaing dengan tujuan ternjaminnya
keselamatan dan kenyamanan bagi penumpang.dan hasil akhir akhir yang
bisa dicapai oloh CityLink yaitu kepercayaan dari masyarakat dan image
perusahaan akan meningkat.
Comment by Prastyo dwi utomo |
May 29, 2007
| Reply
Setiap perusahaan pasti mempunyai berbagai strategi dalam menghadapi
para competitornya khususnya , strategi dalam penentuan kebijakan harga
. Walau bagaimanapun juga harga dapat menentukan pertumbuhan pasar yang
optimal . Sudah kita ketahui bahwa masyarakat di Indonesia ini sensitif
terhadap penentuan harga yang telah diterapkan oleh sebuah perusahaan .
Bukti realita yang ada dalam kasus maskapai penerbangan , banyak
maskapai penerbangan yang dalam menentukan pricing/tiket jauh dibawah
standart. Yaa…….bisa jadi mereka dalam menetapkan harga di bawah
standart mungkin dikarenakan ingin mendapatkan predikat “LOW PRICING”
dan faktor yang kedua untuk menghadapi para competitornya . Tapi sebuah
perusahaan juga harus tetap memperhatikan sebagian masyarakat yang tidak
hanya terpatok oleh adanya harga paling murah melainkan mereka juga ada
yang mengutamakan kualitas dari produk/jasa yang perusahaan kenalkan .
Berdasarkan pandangan saya sendiri suatu produk/jasa yang dikenalkan
oleh perusahaan dengan memberikan biaya,tarif,harga murah kita perlu be
careful (mungkin kualitas dari produk/jasa tersebut tidak sesuai dengan
standart yang telah ditentukan mis;dalam jasa penerbangan masih layakkah
pesawat tersebut beroperasional)
Jasa penerbangan di indonesia ini menurut saya termasuk produk
inovatif, yang sekalipun sering bermasalah produk ini tetap diminati
masyarakat, karena jasa penerbangan ini adlah jasa transportasi yang
efektif dan efisien, relatif cepat meskipun mengandung resiko besar.
Namun dalam strategy harga jasa penerbangan mereka menetapkan harga yang
relatif sangat terjangkau untuk jarak tempuh yang cukup jauh. Namun
dengan resiko yang cukup tinggi, apalagi sekarang kita sering mendengar
harga yang murah namun tidak menjamin keslamatan. Itulah yang terjadi
dalam penetapan harga di indonesia di dalam jasa penerbangan. Namun
dengan keadaan seperti itu masyarakat masih tetap berminat. Mengapa itu
terjadi, persaingan jasa penerbangan saat ini sangat kejam untuk
menurunkan harga hingga sangat rendah jsa penerbangan melakukan segala
cara, hingga mengurangi jatah bensin, mungkin ini akan menarik konsumen
dalam jangka waktu dekat namun mereka melupakan value pricing strategy,
kepuasan pelanggan yang tidak didapatkan. Dan mungkin masyarakat akan
lebih pintar memilih dari harga yang telah ditetapkan. Apabila pada
kasus citylink ini strategi yang tepat adalah market-penetration
pricing, untuk menembus harga pasar dan sasaran pasar tentunya citylink
harus bekerja keras untuk menimbulkan kepercayaan pada masyarakat, dan
memberikan keistimewaan bahwa citylink mampu memenuhi kebutuhan
konsumen. Tentunya dengan bauran pemasaran yang menarik, misalnya
pilihan harga prodak yang ditawarkan dari harga kelas ekonomis sampai
kelas eksklusif, desain yang dirancang dengan sangat baik dan
fitur-fitur yang menarik hingga product bundle pricing. Untuk sebuah
produk baru tidak mudah untuk menetapakan harga. Harga yang terlalu
mahal juga akan mengurangi minat konsumen untuk mengkonsumsi produk
tersebut, apalagi dengan resiko yang besar. Apabila surabaya malang
hanya dapat ditempuh 2-3 jam dengan harga yang murah menggunakan bus
kota mengapa harus mahal-mahal menggunakan citylink dg harga 149rbu.
Namun apabila selain harga citylink mampu memberikan nilai kepada
pelanggan dan kepuasan tersendiri mungkin konsumen akan berminat untuk
mencoba.
Suatu perusahaan harus memiliki suatu kebijakan tentang penetapan
harga, agar perusahaan tersebut bisa bersaing dengan perusahaan yang
lainnya. Dalam kasus Citylink, bisa dilihat bahwa kebutuhan akan
Citylink (penerbangan jarak pendek) di Indonesia tidak begitu ramai.
Tetapi beberapa waktu belakangan ini Citylink mulai beroperasi di
Indonesia dengan rute Denpasar-Malang. Segala pengoperasian itu
dilakukan dengan menggandeng perusahaan IAT (International Air
Transportation). Menurut Dinas Perhubungan permintaan IAT lebih ringan
daripada 5 perusahaan maskapai yang lainnya. Dengan ini bisa dikatakan
bahwa IAT melakukan suatu kebijakan tentang penetapan harga. IAT tidak
meminta subsidi dari pemerintah, melainkan IAT hanya meminta biaya
landing yang ada di bandara digratiskan. IAT dapat memasarkan produknya
tanpa butuh subsidi dari pemerintah, jadi ini merupakan keuntungan dari
pemerintah. Dengan adanya perusahaan maskapai seprti IAT ini maka,
Citylink di Indonesia bisa mulai beroperasi lagi. Bahkan Dinas
Perhubungan mengatakan bahwa apabila rute penerbangan Citylink ramai,
maka Dinas Perhubungan tidak akan memberikan ijin perusahaan lain untuk
mengoperasikan Citylink. Kadi menurut saya IAT, dalam hal ini memeganh
peranan penting di dalam penentuan harga. Para konsumen sekarang bisa
merasakan Citylink (Penerbangan jarak pendek) dengan harga yang lebih
rendah. Dengan menghidupkan Citylink di Indonesia, maka akan memperbaiki
citra transportasi udara di Indonesia yang sudah tercemar akibat
kecelakaan pesawat yang terjadi beberapa waktu lalu. IAT memberikan
produk yang baru di Indonesia yang mungkin akan menguntungkan para
konsumen transportasi udara.
Menurut saya, Citylink bisa dijadikan alternatif lain sebagai sarana
transportasi, mengingat Citylink yang mengadopsi rute pendek seperti
bus antarkota dalam propinsi. Bahkan Citylink ini bisa lebih cepat
sampai tempat tujuan daripada bus. Citylink mungkin akan menjadi sarana
transportasi yang sangat diminati nantinya oleh para konsumen, karena
mungkin kedepannya Citylink akan menjadi salah satu alternatif
transportasi, yang mungkin saja dapat menggeser fungsi kendaraan darat
yakni bus sebagai sarana transportasi rute pendek saat ini. Rute-rute
Citylink yang terus diperluas, mungkin akan dapat menarik minat konsumen
untuik menggunakan jasa transportasi ini. Menurut berita yang termuat
dalam Jawa Pos, Senin 28 Mei 2007, terdapat 6 maskapai penerbangan yang
telah diajak berbicara membahas proyek Citylink ini, namun maskapai
penerbangan yang setuju untuk mengoperasikan Citylink adalah
International Air Transportation (IAT), karena IAT meminta syarat yang
bisa dikatakan relatif lebih murah dana daripada maskapai yang lainnya.
Dalam kasus ini maskapai lain meminta pada PemProv subsidi terhadap seat
(kursi) kosong, sementara IAT hanya meminta bebasnya biaya landing di
bandara. Jika seandainya bukan IAT, berapa rupiah yang harus dikeluarkan
pemerintah untuk subsidi kursi kosong, bisa-bisa PemProv tekor hanya
untuk membiayai subsidi kursi kosong. Dalam kasus ini selain meminta
pembebasan biaya landing, IAT juga berusaha untuk memonopoli proyek ini
jika memang terbukti kedepannya bakal diminati oleh konsumen. Kalau rute
Citylink mulai diperluas, ini berarti kita bisa pergi kemana saja
dengan cepat, apalagi ada rute Malang-Surabaya, jadi tidak perlu
repot-repot menghadapi kemacetan lalulintas yang disebabkan lumpur
Lapindo. Tapi biaya untuk menggunakan Citylink terbilang cukup mahal
juga ya? Hal ini dikarenakan maskapai penerbangan yang setuju untuk
mengoperasikan Citylink yakni IAT menggunakan strategi market-skumming
pricing, dimana jasa layanannya merupakan layanan terbaru yang
sebelumnya belum pernah ada, dan diberi harga yang sangat tinggi oleh
IAT secara sepihak (maksudnya tanpa meminta pendapat calon konsumen
terlebih dahulu), apalagi setelah diketahui bakal memonopoli jika
proyeknya terbukti berhasil, ini merupakan bisnis yang sangat bagus
sakali bagi IAT, dan tentunya bakal menghasilkan margin laba yang
tinggi, dan keuntungannya sangat besar sekali. Tapi jika kita lihat dari
sudut pandang konsumen, mungkin harga yang ditetapkan oleh IAT
terbilang cukup mahal juga, untuk rute Malang-Surabaya saja Rp.
195.000,- Apa mungkin proyek ini akan sangat diminati nantinya kalau
harga yang dipatok untuk rute Malang-Surabaya saja Rp. 195.000,- apalagi
jika rute itu terbilang lebih jauh sedikit daripada rute
Malang-Surabaya? Harga ini jauh lebih mahal daripada penerbangan lain
seperti AirAsia yang relatif murah, memang sih proyeknya berbeda. Jika
saja harga yang ditetapkan oleh IAT bisa dijangkau oleh konsumen,
kemungkinan besar proyek ini akan sangat diminati, tapi jikalaupun IAT
menghendaki harga segitu, seharusnya diberikan produk optional atau
produk pendamping seperti adanya jasa transportasi gratis bagi penumpang
dari bandara sampai rumah.
harga hanyalah salah satu dari peralatan bauran pemasaran yang
digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan2pemasarannya. Keputusan2
harga harus dikoordinasikan dg keputusan2 desain produk,distribusi, dan
promosi untuk membentuk program pemasaran yang konsisten dan efektif.
Harga merupakan faktor penentu keberhasilan positioning produk yang
dapat mendefinisikan pasar, persaingan, dan desain produk tsb.
Perusahaan memperkenalkan sebuah produk barunya dan menetapkan harganya,
strateginya yaitu : market-skimming pricing dan market-penetratior
pricing.
Seperti kasus Citylink yang ada di jawa pos, perusahaan ini tidak
percaya diri dalam mengoperasikan Citylink, karena perusahaan ini belum
berani mengoperasikan Citylink tanpa bantuan pemerintah dengan alasan
program yang mereka keluarkan belum tentu diminati masyarakat. Apalagi
dengan rute pendeknya, menurut saya banyak masyarakat yang akan
tertarik. Namun sayangnya Pihak Citylink menetapkan harga yang cukup
tinggi sehingga masih pikir panjang bagi kalangan menengah kebawah.
Seandainya harga yang ditetapkan murah atau dapat dijangkau oleh
konsumen mungkin Citylink akan diminati oleh masyarakat. Tapi jangan
lupa fasilitas, kenyamanan dan pelayanan terbaik adalah kunci sukses
agar diminati banyak orang, maka dari itu perusahaan ini harus
memperhatikan fasilitas2 yang dibutuhkan oleh masyarakat. Jika dapat
memenuhi hal2 tersebut Citylink akan dipercaya oleh masyarakat.
penetapan harga merupakan pokok permasalahan untuk menyatukan
lingkungan dan persaingan yang sangat rumit. Suatu perusahaan menetapkan
tidak hanya satu harga, tapi juga struktur harga yang menyangkup
barang2yang berbeda di lininya. Strategi menetapkan harga biasanya
berubah menjadi produk yang beredar melalui lingkup kehidupannya. Tahap
perkenalan adalah mengutamakan tantangan. Perusahaan memperkenalkan
sebuah produk barunya dan menetapkan harganya. Strateginya yaitu :
market skimming pricing, dan market-penetration pricing. Keadaan pada
umumnya harus mempertemukan strategi harga yang lemah untuk diatas.
Pertama, pasar harus peka terhadap harga yang tinggi agar harga yang
lemah meningkatkan pertumbuhan pasar. Kedua, biaya produksi dan biaya
distribusi harus ditekan sehingga volum penjualan meningkat. Strategi
penetapan harga produk campuran, disini perusahaan akan mencari
penetapan harga yang memperbesarkan laba dari total produk campuran.
Strateginya yaitu : product lini pricing, optional product pricing,
captive product pricing, byproduct pricing, dan product bundle pricing.
Kasus citylink, menurut saya kurang bisa menggunakan strtegi penetapan
harga yang baik, karena perusahaan tsb tidak berani mengoperasikan
citylink tanpa bantuan pemerintah. Seharusnya perusahaan tersebut lebih
memperhatikan kebutuhan masyarakat, Walaupun nantionya harus menetapkan
harga yang tinggi. Namun untuk menarik minat kopnsumen, ia harus berani
menyediakan fasilitas2, tidak perlu menunggu bantuan pemerintah yang
tidak pasti, bisa2 perusahaan tsb tidak jadi beroperasi, malah tutup.
Agar bisa meningkatkan minat konsumen, perusahaan tsb harus lebih
meyakinkan masyarakat bahwa citilink lebih unggul dari yang lain.
Di dalam menentukan strategi apa yang bisa dipakai dalam suatu perusahaan maka ada 4 strategi yaitu:
1.Harga tinggi dengan kualitas tinggi disebut STRATEGY PREMIUM
2.Harga rendah dengan kualitas tinggi disebut STRATEGY PENILAIAN
3.Harga tinggi dengan kualitas rendah disebut STRATEGY PENJUALAN
4.Harga rendah dengan kualitas rendah disebut STRATEGY EKONOMI
Mengenai masalah yang terjadi pada Citylink maka yang paling tepat Citylink termasuk ke dalam STRATEGY PREMIUM.
Hal ini disebabkan bahwa harga yang ditetapkan relatif mahal tetapi Citylink menampilkan kualitas yang bagus.
Memang masyarakat banyak yang mengetahui bahwa Citylink pernah mengalami
yang namanya vakum maka bisa dibilang Citylink mulai berangkat dari
awal yang bisa menarik masyarakat untuk memakai jasanya.
Ada pula strategi harga produk baru yaitu :
-Market Skimming
Menetapkan harga tinggi untuk produk baru dengan memperbesar penghasilan
dari pasar sasaran.Akibatnya keuntungan penjualan menjadi tinggi
-Market Penetration
Menetapkan harga rendah untuk produk baru dengan tujuan mempertahankan
jumlah pelanggan yang besar.Akibatnya pasar saham menjadi tinggi
Diantara market skimming dan market penetration, menurut saya yang paling cocok adalah MARKET SKIMMING.
Dengan adanya perubahan harga seirng dengan bertambahnya strategi
pesaing maka Citylink harus memperhatikan bagaimana reaksipembeli atau
masyarakat dengan semakin mahalnya tarif bukan hanya itu saja tetapi
yang harus diperhatikan apabila pesaing bisa saja menurunkan harga
dengan menaikkan kualitasnya.
Maka diharapkan agar Citylink tidak kalah dengan pesaing dan masih
exist, Citylink harus mempertimbangkan harga yang bisa dijangkau oleh
sebagian besar masyarakat dengan fasilitas yang sama dengan para pesaing
lainnya.
Comment by Catur April Lia Sari |
May 29, 2007
| Reply
haarga juga dapat sebaigai daya taarik untuk menarik peelanngan
baaru maksudnnya kita di sini dapat maksunya dengan harga yng menarik
dengan tidak mengurangi mutu dari pada roduk teersebut kita akan dapat
meningkatkan pemasaran .
dalam memperkenalkan produk kita harus mengatur nenerapa strategi untuk
apat menghasilkan yang memuaskan. adapun strategi itu antara lain :
1. haarga tinggi dngan menggunakan penawaran yang berkwalitaas tinggi
mksunya di sini meskipun barabg tersebut tinggi tapai barang tersebut
sangat barkwalitas sehigga tidk akan mwengecewakan konsumen tersebut.
2. harga rendah dengan strtegi rendah yang maksudnya di sini ialah
harga yang akan di kenakan pasar sangat reendah yang tyujuannya untuk
mrningkatkan pasar, tetapi produk tersebut tidk selalu berkwalitas
karena harga yang kita tawarkan reendah .
3. haarga tinggi kwalitas rendh maksudnya harga yang kita kenakan
terhaap konssumen tersebut ttinggi tapi kwalitas produknya reendah
sehingga prodduk tersebut biasanya jarang ddi minti oleh konssumen.
4. haarga rendah dengan kalitas rendah harga yang akan di kenakan
rendah dengan mutu yang rendah pula ,biasanya pengenaan harga yang
demikian di lakkukan oleh perusahaan yang baru beropasi .
pada topik citylink kali ini saya akui bahwa citylink merupakan
perusahaan penerbangan yang terkemuka di asia. dengan demikian citylink
mempunayaai kwalitas yang tidak bisa di ragukan lagi. tapi tarif yang
akan di kenakan pada penumpang yang jelas pasti tiddak murah .tapi di
sini dari pihak citylink tersebut meminta bantun dari pemerintah.yang
jelas pemeritah membantu citylink dikarenakan kurangnya pnerbangan yang
beerkalitas di tanah air .
dalam pengoperasiannya akan bergabung dengan garuda indonesia yang
tidak lain penerbangan milik pemeritah. tapi nanti pada akhirnya
peerusahaan tersebut akan terpisah.
saat ini dalam pemasaran citylink bekja sama dengan garuda indonesia dalam penjualan tickeet maupun counter chek-in.
dengan adanya citylink ini saya merasa cukup senag karena akan
menambah banyak pilihan transportasi penerbangan dalam melakukan
perjalanan
penetapan harga yang di lakukan oleh suatu perusahaan merupakan
salah satu hal pokok yang mempengaruhi pemassaran tersebut.selain harga
juga mrupakan faktor yang menentukan apakah produ teersebut dapat di
terima ataupun di tolak oleh pasar.
dalam menetapkan harga ada nenerapa strategi yaitu
1. strategipenjualan
2. strategi penilian.
3,strategi ekonomi .
4.strategi premium .
adapun strategi tersebut harus sesuai positioning perrusahaan tersebut.
pda tiopik kali ni yang berkenaan dengan kembalinya beroperainya
citylink di indonesia saya berpendapat bahwa sebaiknya penetapan tarif
lebih di sesuaikan deengan keaadaan ekonomi massyarakat di indonesia.
tanpa mengurangi mutu dari pada maskapai terseebut
penetapan harga dalam suatu produk baru dapat menentukan
keberhasilan produk tersebut dalam pemasaran.harga merupakan salah satu
strategi untuk mendapatkan pangsa pasar.karena produk itu juga terdengar
baru di masyarakat maka harus diperkenalkan pada masyarakat.promosi itu
dapat melalui berbagai media.baik melalui media cetak maupun
elektronik.perkenalan produk baru biasanya dengan harga yang murah
karena untuk merangsang konsumen untuk menggunakan produk tersebut
strategy yang dapat dipakai dalam memasarkan produk baru
Market Skimming yaitu Menetapkan harga tinggi untuk produk baru dengan
memperbesar penghasilan dari pasar sasaran.Akibatnya keuntungan
penjualan menjadi tinggi,tetapi strategi inisangat rawan karena produk
yang mahal dijauhi oleh konsumen yangsangat perhitungan dengan
produk,strategi ini hanya akan menjangkau konsumen yang membutuhkan
pelayanan yang premium,tetapi pentapan harga yang mahal image
produk,dimata masyarakat dapat baik karena produk mahal diikuti kualitas
produk yang nomer satu.
Market Penetration yaitu Menetapkan harga rendah untuk produk baru
dengan tujuan mempertahankan jumlah pelanggan yang besar.Akibatnya pasar
saham menjadi tinggi.strategi ini sangat mungkin digunakan karena
masyarakat di indonesia cenderung pertama kali melihat harga dalam
memilih suatu produk apalagi citylink ini merupakan produk baru.
Comment by sigid adri saputra |
May 31, 2007
| Reply
Lanjutan ………. sebetulnya strategi yang di pakai oleh perusahaan
penerbangan dengan maskapai citylink adalah strategi skimmming pricing
. Pada saat perusahaan telah menetapkan
harga yang tinggi , mungkin perusahaan telah meberikan fasilitas yang
ekstra . langkah yang selanjutnya yang bisa dipakai oleh perusahaan
tersebut adalah strategi penetration pricing dalam strategi ini akan
dilakukan oleh perusahaan tersebut mungkin dalam keadaan yang kritis,
pada saat inilah perusahaan tersebut mulai melakukan strateginya untuk
kembali menarik para konsumen . Perusahaan harus benar-benar
memprhatikan tingkat penjualan tiket dan juga harus memperhatikan para
competitornya(strategi apa lagi yang dilakukan olehnya). Mungkin
perusahaan bisa juga memberikan discount pricing pada konsumen yang
melakukan penerbangan sebanyak sepuluh kali(konsumen yang sering membeli
tiket citylink dengan tujuan daerah yang berbeda)
Stretegi penetapan harga itu sangat penting dilakukan dan harus
dilakukan secara hati-hati. Strategi penetapan harga yang penting dan
dinamis yang dapat dipilih adalah
1.Strategi Penetapan harga Produk baru
2.Strategi Penetapan bauran produk
3.Strategi Penyesuaian harga
4.Strategi perubahan harga
Pada kasus Citylink yang merupakan layanan jasa penerbangan yang
melayani jalur pendek antar kota tersebut menerapkan STRATEGI PENETAPAN
HARGA PRODUK BARU. Dan pada strategi penetapan harga produk baru
tersebut dibagi lagi menjadi Penetapan Harga dengan mengambil sebagian
pasar dan penetapan harga penetrasi pasar. Pada kasus tersebut menurut
saya Citylinkmengambilkeputusan PENETAPAN HARGA MENGAMBIL SEBAGIAN
PASAR. Mengapa?Karena:
a)Citylink menawarkan harga yang tinggi dan dengan kualitas citra jasa
yang mendukung penjualan jasa tersebut yaitu untuk penerbangan rute
Denpasar-Malang Citylink mematok tariff 400 ribu dan Surabaya-Malang
yang rencananya ditetapkan tariff 195 ribu.hal ini dilakukan Citylink
karena cukup banyak pembeli yang memerlukan jasa dengan rute tersebut
sehingga dengan mematok tariff yang tinggi toh pasti konsumen yang
membutuhkan jasa tersebut juga rela akan membayar tarif tersebut.
b) Belum adanya banyak pesaing yang mampu dan akan masuk pasar
penerbangan yang melayani jalur pendek antar kota tersebut dan memotong
harga yang tinggi.
Di zaman sekarang ini banyak sekali perusahaan-perusahaan yang
bersaing untuk mendapatkan keuntungan dalam pencapaian tujuan perusahaan
tersebut, sebagai contoh dengan adanya city link yang saat ini bersaing
dalam jasa transportasi di indonesia terutama transportasi darat yang
melayani jarak antar kota, tapi city link ini tarnsportasi udara jadi
citylink ini dikatakan belum mempunyai pesaing dalam jasa transportasi
udara yang melayani jasa penerbangan antar kota denagn jarak relatif
dekat. Karena city link belum mempunyai pesaing maka dia menentukan
strategi harga dari jasa tersebut, strategi yang digunakan adalah
strategi harga market-skimming pricing karena dirasa perusahaan jasa ini
masih baru dengan fasilitas yang memuaskan, city link menggunakan
strategi harga market skimming pricing karena dirasa
persaigan-persaingan dari jasa penerbangan jarak dekat misalnya
surabaya-malang ini belum ada jadi tujuannya untuk menarik pasar. City
link menetapkan haraga yang tinggi di saat perusahaan ini beroperasi
karena city link belum mempunyai pesing jadi dia berani merapkan harga
tinggi.langkah yang selanjutnya yang bisa dipakai oleh perusahaan
tersebut adalah strategi penetration yaitu diguankan untuk agar para
konsumen tetap menggunakan jasa penerbangan city link pada saat
mempunyai pesaing.
Comment by Mukhammad Yusuf Efendi |
June 3, 2007
| Reply
Banyak perusahaan yang menemukan produk baru pada awalnya menetapkan
harga tinggi untuk mengambil sebagian/skimm pendapatan di pasar selapis
demi selapis. Dalam mengambil sebagian pasar seperti penerbangan
Citylink ini layak dilakukan hanya dibawah kondisi-kondisi tertentu.
PERTAMA, Kualitas dan citra produk tersebut harus mampu mendukung
penjualan dengan harga tinggi dan harus cukup banyak pembeli/menggunakan
jasa penerbangan tersebut pada harga tinggi.
KEDUA, Biaya produksi dalam volume yang lebih kecil tidak boleh terlalu
tinggi sehingga biaya tersebut tidak menghalangi keuntungan yang
diperoleh dari memasang harga tinggi. Terbukti dari citylink hanya
mengeluarkan pesawat yang tidak dimiliki perusahaan penerbangan lainnya.
Karena PT. Air merupakan perusahaan yang telah ditunjuk pemerintah
untuk penerbangan antar kota tertentu.
KETIGA, Para pesaing harus tidak mampu denagn mudah masuk ke pasar dan memotong harga tinggi tersebut.
jadi pada intinya citylink ini menggunakan strategi skimming-market
pricing yaitu Menetapkan harga tinggi untuk produk baru dengan
memperbesar penghasilan dari pasar sasaran tujuannya yaitu untuk menarik
pasar agar bersaing denagan citylink ini. Dan apabila sudah mendapat
pesaing maka setrategi yang digunakan yaitu strategi penetration yaitu
diguankan untuk agar para konsumen tetap menggunakan jasa penerbangan
city link pada saat mempunyai pesaing.
Comment by Kiekie Justitiane Abdi |
June 3, 2007
| Reply
Assalamualaikum wr.wb
Menentukan harga tinggi dengan kualitas yang tinggi pula, seperti
yang terjadi pada penerbangan citylink. Itu dilakukan untuk memberikan
pandangan tersendiri bagi citylink. Dan menurut pendapat saya,
penerbangan citylink menetapkan strategi harga produk baru. Yang
kemudian dibagi lagi menjadi khusus yaitu termasuk dalam strategi market
skimming pricing. Dimana perusahaan mengenakan suatu harga pengenalan
yang tinggi dan disertai dengan promosi besar – besaran. Dan strategi
ini digunakan untuk produk baru yang memiliki keunggulan unik seperti
penerbangan citylink ini. Sehingga meskipun penerbangan citylink sudah
menetapkan harga tinggi, tetap saja banyak peminatnya.
Wassalamualaikum wr.wb
Comment by Wahyu Lestari Ekawati |
June 3, 2007
| Reply
Jika ingin berhasil dalam suatu usaha, maka suatu usaha harus dengan
efektif dalam penetapan harga, yang mana strategi penetapan harga itu
di bagi menjadi beberapa macam antara lain:
1.Strategi Penetapan harga Produk baru
2.Strategi Penetapan bauran produk
3.Strategi Penyesuaian harga
4.Strategi perubahan harga
Dalam kaitan peristiwa CITYLINK ini strategi yang dipilih adalah
strategi penetapan harga produk baru, dan yang dipilih adalah market
skimming price.
Pihak CITYLINK memeilih strategi ini karena ingin mengambil sebagian
pangsa pasar,namun perlu diperhatikan CITYLINK tidak bisa mengambil
semua segmen karena tarif CITYLINK yang mahal dan hanya kalangan
menengah keatas saja yang dapat memperolehnya.
menurut saya,saya kurang setuju dengan keputusan CITYLINK yang dalam
waktu tertentu tidak akan membuka trayek baru bagi perusahaan jasa
penerbangan lainnya kecuali IAT ( Internatinal Air Transportation
).karena hal itu dapat menyebabkan monopoli dalam hal penyediaan jasa
penerbangan dalam kota.Sehingga saya berharap CITYLINK selalu
mengkoordinasikan tarif dengan pihak IAT.Trimakasih
b.
menurut pendapat saya kerjasama dishub Pemprov dengan perusahaan
penerbangan sudah sangat bagus. mereka menetapkan harga kelompok produk
inovatif. karena di sini proyek citylink baru saja dilaksanakan dan
dikembangkan oleh pemerintah setempat dan perusahaan penerbangan yang
ingin ikut andil dalam proyek ini.
dan karena ini produk inovatif maka mereka belum mempunyai saingan dari
perusahaan penerbangan lain. di sisi lain faktor biaya yang dikeluarkan
masih perlu dikaji ulang. karena biaya operasional yang mahal mulai dari
bahan bakar pesawat, perawatan pesawat, pelayanan di ddalam pesawat,
pajak dan lain-lain membutuhkan biaya yang tidak sedikit.maka menurut
saya yang bisa diterapkan adalah menetapkan harga dengan mengambil
keuntungannya yang lebih sedikit daripada biaya operasionalnya.
mengapa?agar masyarakat mengetahui bahwa ada alternatif transportasi baru antar kota dalam provinsi.
menurut saya strategi penetapan harga yang harus dilakukan oleh
pihak dishub dan Iat yang dalam proyek ini sebagai mitra kerja proyek
Citylink adlah market skimming pricing.
alasan saya adlah banyak orang belum mengetahui tentang penerbangan
Citylink. maka dari itu tidak ada salahnya kalau pihak Dishub dan IAT
mematok harga yang tidak terlalu tinggi. agar para konsumen mengetahui
proyek baru ini sehingga dengan mudah menggunakan penerbangan citylink
ini.
pihak dishub dan IAT sudah melakukan deal. dengan menggratiskan biaya
landing di bandara pada pihak IAT.dari penggratisan biaya tersebut maka
penetapan harga bisa dimaksimalkan agar calon konsumen tertarrik untuk
memakai jasa penerbangan Citylink ini.
Perusahaan dalam menentukan harga produknya menggunakan
strategi-strategi. Dalam perusahaan baru seperti citylink, perusahaan
itu menggunakan strategi penetapan harga produk baru. Yaitu market
skimming pricing, yang menetapkan harga awal yang tinngi. Penetapan
harga tinggi mempunyai daya tarik tersendiri, yaitu mempunyai image
dimata masyarakat sebagai produk yang berkualitas. Pihak citylink
menetapkan harga tersebut mungkin dengan pertimbangan itu. Dan
masyarakat belakangan ini mempertimbangkan aspek keamanan dan kenyamanan
dalam menggunakan suatu produk jasa. Misalnya citylink ini beroperasi
dan memperluas pangsa pasarnya, juga dapat mengurangi kepadatan di
jalanan.
Jenis-jenis strayegi harga itu sangat beragam yaitu :
a)strategi harga produk baru
b)strategi harga produk mix
Menurut saya strategi harga yang digunakan oleh citylink adalah strategi
harga produk baru yaitu skimming pricing.Skimming pricing merupakan
penetapan harga setinggi tingginya.Alasan kalau citylink menggunakan
stategi ini karena :
1.Produk citylink ini banyak diminati oleh pasar sehingga jumlah permintaan terhadap produk cukup banyak
2.Penetapan harga yang tinggi diasumsikan tidak menarik pesaing
3.Dengan harga tinggi citylink berupaya untuk membentuk citra pasar
bahwa produknya adalah produk dengan kualitas yang superior,sehingga
pasar tidak akan rugi.
Merupakan suatu strategi yang berani untuk menetapkan skimming pricing,
karena pada umumnya pasar lebih cenderung pada produk yang harganya
murah, tapi ada juga pasar yang cenderung memilih harga tinggi karena
dia selalu memprioritaskan kualitas daripada harga.
ada beberapa faktor yang mempengaruhi masalah penetapan harga
misalnya faktor interna yang terdiri atas tujuan pemasaran strategi,
strategi bauran pemasaran, biaya dan pertimbangan keorganisasian dan
faktor eksternal yang terdiri atas sifat pasar dan permintaan,
persaingan dan unsur unsur lingkungan lainnya.
strategi yang dilakukan oleh citylink tujuannya adalah menarik para
konsumen ataupun pelanggann tapi menrut saya denagn harga yang telah
ditetapkan ( surabaya-malang Rp. 195rbu) dirasa berat oleh sebagian
masyarakat indonesia. karena jika dilihat dari kondisi ekonomi dan
kondisi masayrakat indonesia sekarang denga harga segitu dirasa terlalu
tinngi. memang jika diliat adri fasilitas yang akan diterima oleh
konsumen memeng sepadan dengan biaya yang dikeluarkan. tapi tidak lupa
kita harus memperhatikan kondisi ekonomi kita.
tapi ada juga sisi positif dari diopersikannya citylink ini yaitu agar
bisa menigktkan dan memajukan pelayanan industri negara kita.
Slot Search - Lucky Club Live Casino Slots: 100+ Slots | 1,100+ Tables | 100+ Live Casino Slot Games. The new slot machine slot games are now available online on the luckyclub.live platform.
Strategi penetapan harga produk baru yang dijalankan oleh penerbangan citylink adalah Penentuan harga mengambil sebagian pasar (market-skimming pricing).
Hal ini terlihat dari penetapan harga tiket pesawat Citylink yang ditawarkan terlalu tinggi bagi sebagian kalangan.mungkin Citylink menargetkan pasar sasarannya adalah kalangan atas yang benar-benar membutuhkan jasa penerbangan ini.Bisa juga harga yang tinggu ini karena citylink menginginkan pasar sendiri yang tidak mudah di masuki pesaing dan menciptakan imej yang baik.Tetapi pihak Citylink juga tidak boleh lengah dengan adanya reaksi-reaksi pembeli dan pesaing,ini yang membuat perusahaan menurunkan harga atau mungkin menaikkan harga.
Dalam menetapkan harga Citylink juga tidak bisa seenaknya,banyak hukum federal,negara ,dan lokal yang sehat dalam penetapan harga.
Citylink menyesuaikan harga produk supaya dapat mencermikan perubahan-perubahan biaya dan permintaan serta memperhitungkan berubah-berubahnya pembeli dan situasi. Ketika lingkungan persaingan berubah, Citylink mempertimbangkan kapan memprakarsai perubahan harga dan kapan menanggapi perubahan harga di pasar.
Dalam kasus tersebut, menurut pendapat saya. Citylink menerapkan strategi penetapan harga produk baru dengan menggunakan penetapan harga penetrasi pasar.
Citylink masih dalam tahap perkenalan produk yang merupakan tahap yng menantang. Citylink harus menghadapi tantangan yang berupa penetapan harga untuk pertama kalinya. Untuk itu Citylink menggunakan penetapan harga penetrasi pasar. Dimana Citylink menetapkan harga awal yang rendah agar dapat menembus pasar secara cepat dan untuk menarik banyak sekali pembeli dengat cepat dan memperoleh pangsa pasar yang besar.
Beberapa kondisi yang memenuhi dan sangat mendukung strategi tersebut adalah:
1. Pasar di Indonesia sangat sensitif terhadap harga. Sehingga harga yang lebih rendah menghasilkan pertumbuhan pasar yang lebih besar.
Terbukti, walaupun penerbangan di Indonesia, sekalipun sering bermasalah, namun tetap saja laku. Salah satu alasannya adalah karena tarif yang murah, sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat. Dan juga transport udara memang paling efektif, efesien, cepat dan hemat waktu.
Selain itu beberapa kondisi yang harus dipenuhi, seperti
2. Biaya-biaya produksi dan distribusi harus turun ketika volume penjualan meningkat.
3. Harga rendah harus membantu mencegah masuknya pesaing dan perusahaan yang menggunakan strategi penetapan harga penetrasi harus mempertahankan posisi harga rendah.
Seperti kasus Citylink yang ada di jawa pos, perusahaan ini tidak percaya diri dalam mengoperasikan Citylink, karena perusahaan ini belum berani mengoperasikan Citylink tanpa bantuan pemerintah dengan alasan program yang mereka keluarkan belum tentu diminati masyarakat. Apalagi dengan rute pendeknya, menurut saya banyak masyarakat yang akan tertarik. Namun sayangnya Pihak Citylink menetapkan harga yang cukup tinggi sehingga masih pikir panjang bagi kalangan menengah kebawah. Seandainya harga yang ditetapkan murah atau dapat dijangkau oleh konsumen mungkin Citylink akan diminati oleh masyarakat. Tapi jangan lupa fasilitas, kenyamanan dan pelayanan terbaik adalah kunci sukses agar diminati banyak orang, maka dari itu perusahaan ini harus memperhatikan fasilitas2 yang dibutuhkan oleh masyarakat. Jika dapat memenuhi hal2 tersebut Citylink akan dipercaya oleh masyarakat.
Kasus citylink, menurut saya kurang bisa menggunakan strtegi penetapan harga yang baik, karena perusahaan tsb tidak berani mengoperasikan citylink tanpa bantuan pemerintah. Seharusnya perusahaan tersebut lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat, Walaupun nantionya harus menetapkan harga yang tinggi. Namun untuk menarik minat kopnsumen, ia harus berani menyediakan fasilitas2, tidak perlu menunggu bantuan pemerintah yang tidak pasti, bisa2 perusahaan tsb tidak jadi beroperasi, malah tutup. Agar bisa meningkatkan minat konsumen, perusahaan tsb harus lebih meyakinkan masyarakat bahwa citilink lebih unggul dari yang lain.
1.Harga tinggi dengan kualitas tinggi disebut STRATEGY PREMIUM
2.Harga rendah dengan kualitas tinggi disebut STRATEGY PENILAIAN
3.Harga tinggi dengan kualitas rendah disebut STRATEGY PENJUALAN
4.Harga rendah dengan kualitas rendah disebut STRATEGY EKONOMI
Mengenai masalah yang terjadi pada Citylink maka yang paling tepat Citylink termasuk ke dalam STRATEGY PREMIUM.
Hal ini disebabkan bahwa harga yang ditetapkan relatif mahal tetapi Citylink menampilkan kualitas yang bagus.
Memang masyarakat banyak yang mengetahui bahwa Citylink pernah mengalami yang namanya vakum maka bisa dibilang Citylink mulai berangkat dari awal yang bisa menarik masyarakat untuk memakai jasanya.
Ada pula strategi harga produk baru yaitu :
-Market Skimming
Menetapkan harga tinggi untuk produk baru dengan memperbesar penghasilan dari pasar sasaran.Akibatnya keuntungan penjualan menjadi tinggi
-Market Penetration
Menetapkan harga rendah untuk produk baru dengan tujuan mempertahankan jumlah pelanggan yang besar.Akibatnya pasar saham menjadi tinggi
Diantara market skimming dan market penetration, menurut saya yang paling cocok adalah MARKET SKIMMING.
Dengan adanya perubahan harga seirng dengan bertambahnya strategi pesaing maka Citylink harus memperhatikan bagaimana reaksipembeli atau masyarakat dengan semakin mahalnya tarif bukan hanya itu saja tetapi yang harus diperhatikan apabila pesaing bisa saja menurunkan harga dengan menaikkan kualitasnya.
Maka diharapkan agar Citylink tidak kalah dengan pesaing dan masih exist, Citylink harus mempertimbangkan harga yang bisa dijangkau oleh sebagian besar masyarakat dengan fasilitas yang sama dengan para pesaing lainnya.
dalam memperkenalkan produk kita harus mengatur nenerapa strategi untuk apat menghasilkan yang memuaskan. adapun strategi itu antara lain :
1. haarga tinggi dngan menggunakan penawaran yang berkwalitaas tinggi mksunya di sini meskipun barabg tersebut tinggi tapai barang tersebut sangat barkwalitas sehigga tidk akan mwengecewakan konsumen tersebut.
2. harga rendah dengan strtegi rendah yang maksudnya di sini ialah harga yang akan di kenakan pasar sangat reendah yang tyujuannya untuk mrningkatkan pasar, tetapi produk tersebut tidk selalu berkwalitas karena harga yang kita tawarkan reendah .
3. haarga tinggi kwalitas rendh maksudnya harga yang kita kenakan terhaap konssumen tersebut ttinggi tapi kwalitas produknya reendah sehingga prodduk tersebut biasanya jarang ddi minti oleh konssumen.
4. haarga rendah dengan kalitas rendah harga yang akan di kenakan rendah dengan mutu yang rendah pula ,biasanya pengenaan harga yang demikian di lakkukan oleh perusahaan yang baru beropasi .
pada topik citylink kali ini saya akui bahwa citylink merupakan perusahaan penerbangan yang terkemuka di asia. dengan demikian citylink mempunayaai kwalitas yang tidak bisa di ragukan lagi. tapi tarif yang akan di kenakan pada penumpang yang jelas pasti tiddak murah .tapi di sini dari pihak citylink tersebut meminta bantun dari pemerintah.yang jelas pemeritah membantu citylink dikarenakan kurangnya pnerbangan yang beerkalitas di tanah air .
dalam pengoperasiannya akan bergabung dengan garuda indonesia yang tidak lain penerbangan milik pemeritah. tapi nanti pada akhirnya peerusahaan tersebut akan terpisah.
saat ini dalam pemasaran citylink bekja sama dengan garuda indonesia dalam penjualan tickeet maupun counter chek-in.
dengan adanya citylink ini saya merasa cukup senag karena akan menambah banyak pilihan transportasi penerbangan dalam melakukan perjalanan
dalam menetapkan harga ada nenerapa strategi yaitu
1. strategipenjualan
2. strategi penilian.
3,strategi ekonomi .
4.strategi premium .
adapun strategi tersebut harus sesuai positioning perrusahaan tersebut.
pda tiopik kali ni yang berkenaan dengan kembalinya beroperainya citylink di indonesia saya berpendapat bahwa sebaiknya penetapan tarif lebih di sesuaikan deengan keaadaan ekonomi massyarakat di indonesia. tanpa mengurangi mutu dari pada maskapai terseebut
Market Skimming yaitu Menetapkan harga tinggi untuk produk baru dengan memperbesar penghasilan dari pasar sasaran.Akibatnya keuntungan penjualan menjadi tinggi,tetapi strategi inisangat rawan karena produk yang mahal dijauhi oleh konsumen yangsangat perhitungan dengan produk,strategi ini hanya akan menjangkau konsumen yang membutuhkan pelayanan yang premium,tetapi pentapan harga yang mahal image produk,dimata masyarakat dapat baik karena produk mahal diikuti kualitas produk yang nomer satu.
Market Penetration yaitu Menetapkan harga rendah untuk produk baru dengan tujuan mempertahankan jumlah pelanggan yang besar.Akibatnya pasar saham menjadi tinggi.strategi ini sangat mungkin digunakan karena masyarakat di indonesia cenderung pertama kali melihat harga dalam memilih suatu produk apalagi citylink ini merupakan produk baru.
1.Strategi Penetapan harga Produk baru
2.Strategi Penetapan bauran produk
3.Strategi Penyesuaian harga
4.Strategi perubahan harga
Pada kasus Citylink yang merupakan layanan jasa penerbangan yang melayani jalur pendek antar kota tersebut menerapkan STRATEGI PENETAPAN HARGA PRODUK BARU. Dan pada strategi penetapan harga produk baru tersebut dibagi lagi menjadi Penetapan Harga dengan mengambil sebagian pasar dan penetapan harga penetrasi pasar. Pada kasus tersebut menurut saya Citylinkmengambilkeputusan PENETAPAN HARGA MENGAMBIL SEBAGIAN PASAR. Mengapa?Karena:
a)Citylink menawarkan harga yang tinggi dan dengan kualitas citra jasa yang mendukung penjualan jasa tersebut yaitu untuk penerbangan rute Denpasar-Malang Citylink mematok tariff 400 ribu dan Surabaya-Malang yang rencananya ditetapkan tariff 195 ribu.hal ini dilakukan Citylink karena cukup banyak pembeli yang memerlukan jasa dengan rute tersebut sehingga dengan mematok tariff yang tinggi toh pasti konsumen yang membutuhkan jasa tersebut juga rela akan membayar tarif tersebut.
b) Belum adanya banyak pesaing yang mampu dan akan masuk pasar penerbangan yang melayani jalur pendek antar kota tersebut dan memotong harga yang tinggi.
PERTAMA, Kualitas dan citra produk tersebut harus mampu mendukung penjualan dengan harga tinggi dan harus cukup banyak pembeli/menggunakan jasa penerbangan tersebut pada harga tinggi.
KEDUA, Biaya produksi dalam volume yang lebih kecil tidak boleh terlalu tinggi sehingga biaya tersebut tidak menghalangi keuntungan yang diperoleh dari memasang harga tinggi. Terbukti dari citylink hanya mengeluarkan pesawat yang tidak dimiliki perusahaan penerbangan lainnya. Karena PT. Air merupakan perusahaan yang telah ditunjuk pemerintah untuk penerbangan antar kota tertentu.
KETIGA, Para pesaing harus tidak mampu denagn mudah masuk ke pasar dan memotong harga tinggi tersebut.
jadi pada intinya citylink ini menggunakan strategi skimming-market pricing yaitu Menetapkan harga tinggi untuk produk baru dengan memperbesar penghasilan dari pasar sasaran tujuannya yaitu untuk menarik pasar agar bersaing denagan citylink ini. Dan apabila sudah mendapat pesaing maka setrategi yang digunakan yaitu strategi penetration yaitu diguankan untuk agar para konsumen tetap menggunakan jasa penerbangan city link pada saat mempunyai pesaing.
Menentukan harga tinggi dengan kualitas yang tinggi pula, seperti yang terjadi pada penerbangan citylink. Itu dilakukan untuk memberikan pandangan tersendiri bagi citylink. Dan menurut pendapat saya, penerbangan citylink menetapkan strategi harga produk baru. Yang kemudian dibagi lagi menjadi khusus yaitu termasuk dalam strategi market skimming pricing. Dimana perusahaan mengenakan suatu harga pengenalan yang tinggi dan disertai dengan promosi besar – besaran. Dan strategi ini digunakan untuk produk baru yang memiliki keunggulan unik seperti penerbangan citylink ini. Sehingga meskipun penerbangan citylink sudah menetapkan harga tinggi, tetap saja banyak peminatnya.
Wassalamualaikum wr.wb
1.Strategi Penetapan harga Produk baru
2.Strategi Penetapan bauran produk
3.Strategi Penyesuaian harga
4.Strategi perubahan harga
Dalam kaitan peristiwa CITYLINK ini strategi yang dipilih adalah strategi penetapan harga produk baru, dan yang dipilih adalah market skimming price.
Pihak CITYLINK memeilih strategi ini karena ingin mengambil sebagian pangsa pasar,namun perlu diperhatikan CITYLINK tidak bisa mengambil semua segmen karena tarif CITYLINK yang mahal dan hanya kalangan menengah keatas saja yang dapat memperolehnya.
menurut saya,saya kurang setuju dengan keputusan CITYLINK yang dalam waktu tertentu tidak akan membuka trayek baru bagi perusahaan jasa penerbangan lainnya kecuali IAT ( Internatinal Air Transportation ).karena hal itu dapat menyebabkan monopoli dalam hal penyediaan jasa penerbangan dalam kota.Sehingga saya berharap CITYLINK selalu mengkoordinasikan tarif dengan pihak IAT.Trimakasih
b.
dan karena ini produk inovatif maka mereka belum mempunyai saingan dari perusahaan penerbangan lain. di sisi lain faktor biaya yang dikeluarkan masih perlu dikaji ulang. karena biaya operasional yang mahal mulai dari bahan bakar pesawat, perawatan pesawat, pelayanan di ddalam pesawat, pajak dan lain-lain membutuhkan biaya yang tidak sedikit.maka menurut saya yang bisa diterapkan adalah menetapkan harga dengan mengambil keuntungannya yang lebih sedikit daripada biaya operasionalnya.
mengapa?agar masyarakat mengetahui bahwa ada alternatif transportasi baru antar kota dalam provinsi.
alasan saya adlah banyak orang belum mengetahui tentang penerbangan Citylink. maka dari itu tidak ada salahnya kalau pihak Dishub dan IAT mematok harga yang tidak terlalu tinggi. agar para konsumen mengetahui proyek baru ini sehingga dengan mudah menggunakan penerbangan citylink ini.
pihak dishub dan IAT sudah melakukan deal. dengan menggratiskan biaya landing di bandara pada pihak IAT.dari penggratisan biaya tersebut maka penetapan harga bisa dimaksimalkan agar calon konsumen tertarrik untuk memakai jasa penerbangan Citylink ini.
a)strategi harga produk baru
b)strategi harga produk mix
Menurut saya strategi harga yang digunakan oleh citylink adalah strategi harga produk baru yaitu skimming pricing.Skimming pricing merupakan penetapan harga setinggi tingginya.Alasan kalau citylink menggunakan stategi ini karena :
1.Produk citylink ini banyak diminati oleh pasar sehingga jumlah permintaan terhadap produk cukup banyak
2.Penetapan harga yang tinggi diasumsikan tidak menarik pesaing
3.Dengan harga tinggi citylink berupaya untuk membentuk citra pasar bahwa produknya adalah produk dengan kualitas yang superior,sehingga pasar tidak akan rugi.
Merupakan suatu strategi yang berani untuk menetapkan skimming pricing, karena pada umumnya pasar lebih cenderung pada produk yang harganya murah, tapi ada juga pasar yang cenderung memilih harga tinggi karena dia selalu memprioritaskan kualitas daripada harga.
strategi yang dilakukan oleh citylink tujuannya adalah menarik para konsumen ataupun pelanggann tapi menrut saya denagn harga yang telah ditetapkan ( surabaya-malang Rp. 195rbu) dirasa berat oleh sebagian masyarakat indonesia. karena jika dilihat dari kondisi ekonomi dan kondisi masayrakat indonesia sekarang denga harga segitu dirasa terlalu tinngi. memang jika diliat adri fasilitas yang akan diterima oleh konsumen memeng sepadan dengan biaya yang dikeluarkan. tapi tidak lupa kita harus memperhatikan kondisi ekonomi kita.
tapi ada juga sisi positif dari diopersikannya citylink ini yaitu agar bisa menigktkan dan memajukan pelayanan industri negara kita.