Senin, 09 April 2012

Analisa Kasus Genderang Perang China-AFTA

Taktik yang Harus Dipersiapkan
Dari penjabaran keadaan diatas, sebagai kesimpulan, Indonesia harus melakukan beberapa hal agar dapat dengan baik menghadapi AFTA dan dapt bersaing dengan negara-negara lain. Hal-hal tersebut adalah:
1. Pemantapan Organisasi Pelaksana AFTA
AFTA-China merupakan sesuatu yang baru untuk Indonesia. Guna memastikan bahwa semuanya akan berjalan dengan baik maka dibutuhkan struktur organisasi yang kuat. Struktur organisasi yang kuat sangat diperlukan karena AFTA harus berjalan dengan baik, adil, dan terarah sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal dan merata. Untuk mencegah terjadinya kecurangan dibutuhkan pengawasan yang ketat.
2. Promosi dan Penetrasi Pasar
Kenyataannya, volume perdagangan Indonesia menempatkan urutan kedua terkecil diantara negara-negara anggota ASEAN lainnya. Hal ini disebabkan karena komoditas ekspor Indonesia belum banyak dikenal oleh negara-negara ASEAN. Karena itu, keikutsertaan dalam pameran perdagangan internasional perlu ditingkatkan. Peningkatan kunjungan dagang sangat besar pula artinya dalam melakukan promosi dan penetrasi pasar hasil produksi Indonesia.
3. Peningkatan Efisiensi Produksi Dalam Negri
Untuk meningkatkan efisiensi produksi dalam negri harus diciptakan dan dikondisikan kondisi persaingan yang sehat tanpa distorsi harga.
4. Peningkatan Kualatias Sumberdaya Manusia, dan
Kualitas sumberdaya manusia Indonesia masih tergolong ‘terbelakang’ apabila dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya. Oleh karena itu, dalam menyambut AFTA , usaha-usaha untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia perlu ditingkatkan. Salah satu caranya yaitu dengan mengembangkan sekolah tujuan dan politeknik.
5. Perlindungan Terhadap Industri Kecil.
Pelaksanaan AFTA akan meningkatkan persaingan diantara pelaku-pelaku bisnis dalam negri. Diperkirakan akan banyak perusahaan-perusahaan besar akan terus berkembang dan menekan usaha kecil. Untuk mencegah terjadinya monopoli perusahaan besar, dibutuhkan adanya undang-undang atau organisasi yang dapat merangkul dan memajukan usaha kecil.
Pada intinya, menurut saya, Indonesia belum begitu siap untuk menghadapi AFTA-China ini, tetapi Indonesia sudah memiliki fondasi yang dapat dikembangkan kearah yang lebih baik. Dengan sedikit perbaikan, kejelian, dan kordinasi yang baik diantara pemerintah dan pelaku bisnis, Indonesia akan lebih siap menghadapi AFTA di tahun mendatang. Diharapkan dengan segala perbaikan yang ada, pelaksanaan AFTA-China ini bisa menjadi batu loncatan Indonesia menuju pasar Internasional yang lingkupnya akan lebih besar lagi. Mari kita sambut pasar bebas dengan tangan terbuka dan galakan kampanye Cinta Produk Indonesia.
Cuplikan keadaan ekonomi Indonesia apabila pemerintah dapat menjalankan kebijakan moneter ekspansif, dengan menurunkan suku bunga, untuk membantu para pelaku usaha kecil dan menengah :

References
Diunduh pada Hari Jum’at tanggal 30 April 2010
Diunduh pada Hari Jum’at tanggal 30 April 2010
Diunduh pada Hari Jum’at tanggal 30 April 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar