Analisis Tentang Kasus Enron
Seperti yang disebutkan dalam teori bisnis internasional, faktor
politik memang menjadi faktor yang mempengaruhi bisnis yang sedang
dijalankan perusahaan yang melakukan bisnis internasional. Dalam kasus
yang terjadi pada perusahaan Enron, Enron terganjal oleh perubahan
politik yang baru saja terjadi di India. Selain itu mereka juga
terganjal isu-isu yang dilakukan oleh pemerintah pusat yang kemudian
berlanjut ke pemerintah daerah. Hal yang menyulitkan Enron adalah
masalah prosedur bagi para investor yang masuk di India, pada
pemerintahan sebelumnya prosedur bagi para investor seperti Enron memang
sudah berbelit-belit, kini dengan adanya perubahan system pemerintahan
dan struktur politik disana, dapat dipastikan bahwa mereka akan sulit
untuk masuk dan mewujudkan cita-cita mereka untuk membangun industry
energi terbesar di India. Seharsunya Enron harus lebih jeli dalam
memilih lokasi yang akan mereka masuki sebagai area bisnis baru merek.
Tidak hanya pertimbangan secara ekonomis semata, tapi juga dengan banyak
pertimbangan dari faktor yang ada di dalam teori budaya bisnis
internasional sehingga mereka tidak terbentur oleh maslah seperti ini.
Analisis Kasus Kerja sama ACFTA-China
Kerja sama yang dibangun oleh Negara-negara ASEAN dengan China yang
notabene merupakan suatu kerja sama yang akan sangat berdampak positif
bagi kedua belah pihak, khususnya Negara ASEAN. Adanya langkah-langkah
nyata dari China yang memang dikenal sangat giat dalam berinovasi bisnis
, pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi dalam tekhnologi telah
membuat Negara-negara ASEAN yang bekerja sama dengan China ini kini
lebih mempunyai pandangan ke depan tentang bagaimana bersaing dalam
dunia bisnis. Disamping itu, kemajuan perdagangan dan bisnis di China
yang merupakan Negara yang mempunyai penuduk terpadat di dunia membuat
Negara-negara ASEAN akan sedikit terbantu dan akan lebih mempunyai lahan
untuk berinvestasi. Perubahan kebijakan luar negeri China yang
signifikan tentunya juga sangat berdampak pada negara-negara Asia
Tenggara. Kawasan Asia Tenggara yang sempat mengalami kekosongan
kekuasaan kini telah diisi oleh China. China telah berhasil masuk di
kawasan Asia Tenggara, dengan perubahan kebijakan luar negeri yang lebih
bersahabat dan ditunjang dengan soft powernya. Perpaduan yang menarik
dan baru antara sistem politik otoriter (satu partai) dengan ekonomi
liberal, meningkatkan ketertarikan negara-negara Asia Tenggara untuk
mengikuti jejak China. Keterpurukan demokrasi liberal di abad 21
memberikan dampak yang berarti bagi kawasan Asia Tenggara. Negara-negara
seperti Myanmar dan Thailand yang masih memiliki kultur otoriter,
sedikit banyak akan terpengaruh oleh China. Pengaruh China yang kuat di
kawasan Asia Tenggara itu berdampak pada sistem internasional, terutama
Amerika Serikat. AS yang telah mengalami kegagalan di Afghanistan dalam
perang melawan terorisme, sadar bahwa Asia Tenggara telah lama
ditinggalkannya. Negara-negara Asia Tenggara saat ini lebih bersifat
cair, tidak lagi terkotak-kotak oleh ideologi. Mereka lebih bebas
memilih pihak mana yang lebih menguntungkan. Fenomena ini tentu membuat
AS khawatir, karena kawasan Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan
yang terpenting. Kekhawatiran AS ini bisa berdampak buruk bagi
perdamaian dunia, karena selama ratusan tahun, ketakutan akan
meningkatnya kekuatan rival bisa menyebabkan perang. Yang dimaksudkan
disini adalah bagaimana kebiasaan AS yang sering panik dan membuat
konflik ketika mereka sudah berada pada posisi yang tidak aman.
Analisis Kasus Standar Emas dan Dampaknya Terhadap Perekonomian.
Nilai emas yang relatif stabil memang mempermudah ketika emas di
jadikan sebagai standar mata uang internasional dan pembayaran
internasional. Namun ganjalan yang ada selama ini adalah mata uang AS
yaitu dollar AS. AS yang mengklaim diri sebagai Negara adidaya tidak mau
jika mata uang mereka yaitu dollar digantikan oleh emas (Dinar) sebagai
standar pembayaran nasional. Hal ini agak aneh,padahal dari data yang
ada diatas, tampak jelas bahwa standar mata uang kertas banyak
menimbulkan dampak negatif. Contohnya adalah tingginya inflasi karena
nilai mata uang kertas yang berfluktuatif dan dampak positif dari emas
adalah nilai emas yang tetap tinggi dan tidak berfluktuatif. Selain itu,
banyak juga yang mendaesak agar standar mata uang kembali ke emas. para
pakar perekonomian dunia memberikan saran untuk menjadikan emas sebagai
standar keuangan global. Cara ini mereka yakini sebagai jalan yang
terbaik untuk memulihkan dan mengembalikan stabilitas keuangan global.
Para pakar ini mendorong negara-negara berkembang untuk menarik diri
dari perekonomian global dan melepaskan diri dari kapitalisme pasar
bebas yang di setir oleh Amerika . Pada umumnya para ekonom sadar bahwa
sejak keruntuhan sistem kurs nilai tetap), tidak ada lagi suatu sistem
moneter internasional yang stabil dan memuaskan. Disamping melibatkan
isu-isu teknis yang penting dan rumit, solusi untuk memecahkan
permasalahan tersebut terkait erat dengan persoalan politik yang sangat
krusial. Isu tingkat nilai tukar tetap (fixed exchange rate) versus
tingkat nilai tukar fleksibel (flexible exchange rate) dan kaitannya
dengan masalah pengaturan sistem moneter internasional dianggap sebagai
akar dari masalah ini. Oleh karena itu masa depan sistem moneter
internasional yang stabil dan terintegrasi akan tetap diliputi oleh
banyak pertanyaan sampai masalah standar keuangan ini terpecahkan.
CASINO | Jackson Hole Casino & Hotel, Jackson Hole
BalasHapusVisit Jackson 전주 출장샵 Hole Casino & 천안 출장샵 Hotel. Get details, hours, directions, phone numbers, hours of operation, 제천 출장안마 slot machines, 거제 출장샵 video 충청남도 출장마사지 poker machines and slots at