Senin, 09 April 2012

Analisa Kasus Citilink

  1. Seperti dijelaskan dalam Principle of Marketing oleh Kotler,strategi-strategi penetapan harga berubah karena produk tersebut menjalani siklus hidupnya.Seperti halnya fenomena penerbangan indonesia,khususnya penerbangan Citylink yang sedang hangat di bicarakan saat ini.
    Strategi penetapan harga produk baru yang dijalankan oleh penerbangan citylink adalah Penentuan harga mengambil sebagian pasar (market-skimming pricing).
    Hal ini terlihat dari penetapan harga tiket pesawat Citylink yang ditawarkan terlalu tinggi bagi sebagian kalangan.mungkin Citylink menargetkan pasar sasarannya adalah kalangan atas yang benar-benar membutuhkan jasa penerbangan ini.Bisa juga harga yang tinggu ini karena citylink menginginkan pasar sendiri yang tidak mudah di masuki pesaing dan menciptakan imej yang baik.Tetapi pihak Citylink juga tidak boleh lengah dengan adanya reaksi-reaksi pembeli dan pesaing,ini yang membuat perusahaan menurunkan harga atau mungkin menaikkan harga.
    Dalam menetapkan harga Citylink juga tidak bisa seenaknya,banyak hukum federal,negara ,dan lokal yang sehat dalam penetapan harga.
    Comment by Ayu Bekti Ningtyas | May 28, 2007 | Reply
  2. Kebijakan penetapan harga untuk produk baru merupakan kebijakan krusial dalam pemasaran. Kebijakan ini akan sangat tergantung pada jenis produk yang ditawarkan oleh produsen..dan Kebijakan untuk bauran produk bisa bermacam-macam mulai dari optional product pricing hingga product bundle pricing. Penyesuaian harga akan lebih banyak variasi dalam peneltan harga, serta strategi penyesuaian harga baik harga naik, turun atau yang lain….harga tiket yang ditawarkan oleh sebagian besar fenomena penerbangan diindonesia seperti air asia,batara n lion air,dengan menawarkan harga tiket yang jauh dibawah harga pasar,berbeda dengan citylink yang diberitakan pada harian jawa pos 28 mei 2007 kemarin ,mereka mematok harga yang tinggi pada setiap kali mereka melakukan penerbangan…mungkin pasar sasaran yang dituju adalah orang – orang menegah keatas,mungkin dengan kenyamanan ,pelayanan dan keamanan yang diberikan,yang berbeda dengan yang lain,hal ini menjadikan konsumen merasa puas dan dari perusahaan pun jangan merasa senang dulu,karena mungkin masih banyak konsumen lebih memilih dengan harga tiket yang murah bisa sampai tujuan…tanpa menghiraukan keamanan,dan kenyamanannya. dan dalam penetapan hargapun klo bisa jangan terlalu mahal dan membuat harga sendiri walaupun perusahaan mempunyai hak untuk menurunkan harga dan menaikkan harga..
    Comment by yudi kurniawan | May 29, 2007 | Reply
  3. Faktor internal yang mempengaruhi penetapan harga adalah mencakup tujuan pemasaran, strategi bauran pemasaran, biaya dan pertimbangan keorganisasian suatu perusahaan. Sebelum menetapkan harga, perusahaan harus memutuskan strategi produknya. Jika perusahaan itu telah memilih pasar sasaran dan melakukan positioning secara hati-hati maka strategi bauran pemasarannya termasuk harga akan mudah diimplementasikan. Contoh -contoh tujuan umum adalah kelangsungan hidup(survival),maksimalisasi laba sekarang, kepempinan pangsa pasardan kepemimpinan kualitas produk. Harga hanyalah salah satu dari peralatan bauran pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan pemasarannya.Keputusan-keputusan harus di koordinasikan dgn keputusan-keputusan desain, produk, distibusi,dan promosi untuk membentuk program pemasaran yang konsisten dan efektif. Biaya menjadi lamdasan bagi haraga yang dapat perusahaan tetapkan atas produk-produknya. Perusahaan ingin menetapkan haraga yang dapat menutupsemua biaya untuk memproduksi, mendistribusikan, dan menjual produk tersebut. Pada harian Jawa Pos hari senin 28 Mei 2007, tentang Harga tiket pesawat Citylink ditawarkan terlalu tinggi bagi sebagian kalangan, mungkin Citylink menargetkan pasar sasarannya adalah kalangan atas yang benar-benar membutuhkan jasa penerbangan ini.Bisa juga harga yang tinggi ini karena citylink menginginkan pasar sendiri yang tidak mudah di masuki pesaing dan menciptakan imej yang baik. Karena kita tahu pada akhir-akhir ini sering terjadi kecelakaan pesawat terbang dikarenakan harga yang ditawarkan di bawah standart tiket pesawat pada umumnya, hal tersebut dapat membahayakan keselamatan para penumpang. mungkin Citylink menargetkan pasar sasarannya adalah kalangan atas yang benar-benar membutuhkan jasa penerbangan ini. Citylink menetapkan harga yang tinggi dikarenakan untuk memberi pelayanan yang memuaskan dan menjamin keselamatan bagi para penumpang selama berada di dalam pensawt. Mungkin kata-kata yang tepat untuk mengekspresikan tentang hal tersebut adalah “sedia payung sebelum hujan”. Karena keselamatan jauh lebih penting dari apapun yang ada di dunia ini.
    Comment by Dion Yanuar Purba | May 29, 2007 | Reply
  4. Strategi harga merupakan elemen inti perekonomian pasar bebas. dalam menetapkan harga, citylink tidak bebas menetapkan harga seperti yang mereka inginkan. Citylink harus mempertimbangkan kepedulian terhadap penetapan harga bagi masyarakat yang lebih luas.
    Citylink menyesuaikan harga produk supaya dapat mencermikan perubahan-perubahan biaya dan permintaan serta memperhitungkan berubah-berubahnya pembeli dan situasi. Ketika lingkungan persaingan berubah, Citylink mempertimbangkan kapan memprakarsai perubahan harga dan kapan menanggapi perubahan harga di pasar.
    Dalam kasus tersebut, menurut pendapat saya. Citylink menerapkan strategi penetapan harga produk baru dengan menggunakan penetapan harga penetrasi pasar.
    Citylink masih dalam tahap perkenalan produk yang merupakan tahap yng menantang. Citylink harus menghadapi tantangan yang berupa penetapan harga untuk pertama kalinya. Untuk itu Citylink menggunakan penetapan harga penetrasi pasar. Dimana Citylink menetapkan harga awal yang rendah agar dapat menembus pasar secara cepat dan untuk menarik banyak sekali pembeli dengat cepat dan memperoleh pangsa pasar yang besar.
    Beberapa kondisi yang memenuhi dan sangat mendukung strategi tersebut adalah:
    1. Pasar di Indonesia sangat sensitif terhadap harga. Sehingga harga yang lebih rendah menghasilkan pertumbuhan pasar yang lebih besar.
    Terbukti, walaupun penerbangan di Indonesia, sekalipun sering bermasalah, namun tetap saja laku. Salah satu alasannya adalah karena tarif yang murah, sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat. Dan juga transport udara memang paling efektif, efesien, cepat dan hemat waktu.
    Selain itu beberapa kondisi yang harus dipenuhi, seperti
    2. Biaya-biaya produksi dan distribusi harus turun ketika volume penjualan meningkat.
    3. Harga rendah harus membantu mencegah masuknya pesaing dan perusahaan yang menggunakan strategi penetapan harga penetrasi harus mempertahankan posisi harga rendah.
    Comment by nurul hikmah | May 29, 2007 | Reply
  5. Suatu perusahaan harus bisa menentukan strategi yang sesuai untuk bisa memperoleh keuntungan semaksimal mungkin,salah satunya melalui penetapan satrategi harga yang sesuai.srtategi harga ini akan menentukan minat konsumen untuk memilih produk perusahaan tersebut dan juga bisa menaikkan image suatu perusahaan jika harga yang ditetapkan oleh suatu perusahaan tersebut sesuai dengan kebutuhan pelanggan atau konsumen,serta kebijakan penetapan atrategi harga tersebut harus sesuai dengan jenis produk yang ditawarkan. Seperti misal kasus yang akan dibahas minggu ini mengenai penerbangan di indonesia khususnya perusahaan penerbangan Citylink yang melayani jalur penerbangan pendek antar kota.disebutkan dalam Jawa Pos 28 Mei 2007 bahwa pengoperasian penerbangan jarak pendek mulai direlisasi dan rute Denpasar_Malang mulai dioperasikan kembali. dana selanjutnya tarif yang ditetapkan oleh Perusahaan City link dari rute Denpasar_Malang adalah 400r,sedangkan rute Surabaya malang adalah 195 ribu. Hal ini berbeda dengan perusahaan penerbangan lain yang menetapkan tarif lebih rendah. penetapan tarif yang lebih tinggi ini mungkin dimaksudkan untuk memberikn fasilitas lebih bagi para penumpang,dan tentunya pihak City link akan menjamin keselamatan bagi para penumpangnya,karena akhir-akhir ini sering terjadi kecelakaan pada jalur udara.anggapan tersebut akan dihilangkan oleh perusahaan penerbangan CityLink yang menetapkan tarif yang lebih tinggi dari perusahaan penerbangan pesaing dengan tujuan ternjaminnya keselamatan dan kenyamanan bagi penumpang.dan hasil akhir akhir yang bisa dicapai oloh CityLink yaitu kepercayaan dari masyarakat dan image perusahaan akan meningkat.
    Comment by Prastyo dwi utomo | May 29, 2007 | Reply
  6. Setiap perusahaan pasti mempunyai berbagai strategi dalam menghadapi para competitornya khususnya , strategi dalam penentuan kebijakan harga . Walau bagaimanapun juga harga dapat menentukan pertumbuhan pasar yang optimal . Sudah kita ketahui bahwa masyarakat di Indonesia ini sensitif terhadap penentuan harga yang telah diterapkan oleh sebuah perusahaan . Bukti realita yang ada dalam kasus maskapai penerbangan , banyak maskapai penerbangan yang dalam menentukan pricing/tiket jauh dibawah standart. Yaa…….bisa jadi mereka dalam menetapkan harga di bawah standart mungkin dikarenakan ingin mendapatkan predikat “LOW PRICING” dan faktor yang kedua untuk menghadapi para competitornya . Tapi sebuah perusahaan juga harus tetap memperhatikan sebagian masyarakat yang tidak hanya terpatok oleh adanya harga paling murah melainkan mereka juga ada yang mengutamakan kualitas dari produk/jasa yang perusahaan kenalkan . Berdasarkan pandangan saya sendiri suatu produk/jasa yang dikenalkan oleh perusahaan dengan memberikan biaya,tarif,harga murah kita perlu be careful (mungkin kualitas dari produk/jasa tersebut tidak sesuai dengan standart yang telah ditentukan mis;dalam jasa penerbangan masih layakkah pesawat tersebut beroperasional)
    Comment by fariz rachman | May 29, 2007 | Reply
  7. Jasa penerbangan di indonesia ini menurut saya termasuk produk inovatif, yang sekalipun sering bermasalah produk ini tetap diminati masyarakat, karena jasa penerbangan ini adlah jasa transportasi yang efektif dan efisien, relatif cepat meskipun mengandung resiko besar. Namun dalam strategy harga jasa penerbangan mereka menetapkan harga yang relatif sangat terjangkau untuk jarak tempuh yang cukup jauh. Namun dengan resiko yang cukup tinggi, apalagi sekarang kita sering mendengar harga yang murah namun tidak menjamin keslamatan. Itulah yang terjadi dalam penetapan harga di indonesia di dalam jasa penerbangan. Namun dengan keadaan seperti itu masyarakat masih tetap berminat. Mengapa itu terjadi, persaingan jasa penerbangan saat ini sangat kejam untuk menurunkan harga hingga sangat rendah jsa penerbangan melakukan segala cara, hingga mengurangi jatah bensin, mungkin ini akan menarik konsumen dalam jangka waktu dekat namun mereka melupakan value pricing strategy, kepuasan pelanggan yang tidak didapatkan. Dan mungkin masyarakat akan lebih pintar memilih dari harga yang telah ditetapkan. Apabila pada kasus citylink ini strategi yang tepat adalah market-penetration pricing, untuk menembus harga pasar dan sasaran pasar tentunya citylink harus bekerja keras untuk menimbulkan kepercayaan pada masyarakat, dan memberikan keistimewaan bahwa citylink mampu memenuhi kebutuhan konsumen. Tentunya dengan bauran pemasaran yang menarik, misalnya pilihan harga prodak yang ditawarkan dari harga kelas ekonomis sampai kelas eksklusif, desain yang dirancang dengan sangat baik dan fitur-fitur yang menarik hingga product bundle pricing. Untuk sebuah produk baru tidak mudah untuk menetapakan harga. Harga yang terlalu mahal juga akan mengurangi minat konsumen untuk mengkonsumsi produk tersebut, apalagi dengan resiko yang besar. Apabila surabaya malang hanya dapat ditempuh 2-3 jam dengan harga yang murah menggunakan bus kota mengapa harus mahal-mahal menggunakan citylink dg harga 149rbu. Namun apabila selain harga citylink mampu memberikan nilai kepada pelanggan dan kepuasan tersendiri mungkin konsumen akan berminat untuk mencoba.
    Comment by dian ayu | May 29, 2007 | Reply
  8. Suatu perusahaan harus memiliki suatu kebijakan tentang penetapan harga, agar perusahaan tersebut bisa bersaing dengan perusahaan yang lainnya. Dalam kasus Citylink, bisa dilihat bahwa kebutuhan akan Citylink (penerbangan jarak pendek) di Indonesia tidak begitu ramai. Tetapi beberapa waktu belakangan ini Citylink mulai beroperasi di Indonesia dengan rute Denpasar-Malang. Segala pengoperasian itu dilakukan dengan menggandeng perusahaan IAT (International Air Transportation). Menurut Dinas Perhubungan permintaan IAT lebih ringan daripada 5 perusahaan maskapai yang lainnya. Dengan ini bisa dikatakan bahwa IAT melakukan suatu kebijakan tentang penetapan harga. IAT tidak meminta subsidi dari pemerintah, melainkan IAT hanya meminta biaya landing yang ada di bandara digratiskan. IAT dapat memasarkan produknya tanpa butuh subsidi dari pemerintah, jadi ini merupakan keuntungan dari pemerintah. Dengan adanya perusahaan maskapai seprti IAT ini maka, Citylink di Indonesia bisa mulai beroperasi lagi. Bahkan Dinas Perhubungan mengatakan bahwa apabila rute penerbangan Citylink ramai, maka Dinas Perhubungan tidak akan memberikan ijin perusahaan lain untuk mengoperasikan Citylink. Kadi menurut saya IAT, dalam hal ini memeganh peranan penting di dalam penentuan harga. Para konsumen sekarang bisa merasakan Citylink (Penerbangan jarak pendek) dengan harga yang lebih rendah. Dengan menghidupkan Citylink di Indonesia, maka akan memperbaiki citra transportasi udara di Indonesia yang sudah tercemar akibat kecelakaan pesawat yang terjadi beberapa waktu lalu. IAT memberikan produk yang baru di Indonesia yang mungkin akan menguntungkan para konsumen transportasi udara.
    Comment by Dian Istiqomah | May 29, 2007 | Reply
  9. Menurut saya, Citylink bisa dijadikan alternatif lain sebagai sarana transportasi, mengingat Citylink yang mengadopsi rute pendek seperti bus antarkota dalam propinsi. Bahkan Citylink ini bisa lebih cepat sampai tempat tujuan daripada bus. Citylink mungkin akan menjadi sarana transportasi yang sangat diminati nantinya oleh para konsumen, karena mungkin kedepannya Citylink akan menjadi salah satu alternatif transportasi, yang mungkin saja dapat menggeser fungsi kendaraan darat yakni bus sebagai sarana transportasi rute pendek saat ini. Rute-rute Citylink yang terus diperluas, mungkin akan dapat menarik minat konsumen untuik menggunakan jasa transportasi ini. Menurut berita yang termuat dalam Jawa Pos, Senin 28 Mei 2007, terdapat 6 maskapai penerbangan yang telah diajak berbicara membahas proyek Citylink ini, namun maskapai penerbangan yang setuju untuk mengoperasikan Citylink adalah International Air Transportation (IAT), karena IAT meminta syarat yang bisa dikatakan relatif lebih murah dana daripada maskapai yang lainnya. Dalam kasus ini maskapai lain meminta pada PemProv subsidi terhadap seat (kursi) kosong, sementara IAT hanya meminta bebasnya biaya landing di bandara. Jika seandainya bukan IAT, berapa rupiah yang harus dikeluarkan pemerintah untuk subsidi kursi kosong, bisa-bisa PemProv tekor hanya untuk membiayai subsidi kursi kosong. Dalam kasus ini selain meminta pembebasan biaya landing, IAT juga berusaha untuk memonopoli proyek ini jika memang terbukti kedepannya bakal diminati oleh konsumen. Kalau rute Citylink mulai diperluas, ini berarti kita bisa pergi kemana saja dengan cepat, apalagi ada rute Malang-Surabaya, jadi tidak perlu repot-repot menghadapi kemacetan lalulintas yang disebabkan lumpur Lapindo. Tapi biaya untuk menggunakan Citylink terbilang cukup mahal juga ya? Hal ini dikarenakan maskapai penerbangan yang setuju untuk mengoperasikan Citylink yakni IAT menggunakan strategi market-skumming pricing, dimana jasa layanannya merupakan layanan terbaru yang sebelumnya belum pernah ada, dan diberi harga yang sangat tinggi oleh IAT secara sepihak (maksudnya tanpa meminta pendapat calon konsumen terlebih dahulu), apalagi setelah diketahui bakal memonopoli jika proyeknya terbukti berhasil, ini merupakan bisnis yang sangat bagus sakali bagi IAT, dan tentunya bakal menghasilkan margin laba yang tinggi, dan keuntungannya sangat besar sekali. Tapi jika kita lihat dari sudut pandang konsumen, mungkin harga yang ditetapkan oleh IAT terbilang cukup mahal juga, untuk rute Malang-Surabaya saja Rp. 195.000,- Apa mungkin proyek ini akan sangat diminati nantinya kalau harga yang dipatok untuk rute Malang-Surabaya saja Rp. 195.000,- apalagi jika rute itu terbilang lebih jauh sedikit daripada rute Malang-Surabaya? Harga ini jauh lebih mahal daripada penerbangan lain seperti AirAsia yang relatif murah, memang sih proyeknya berbeda. Jika saja harga yang ditetapkan oleh IAT bisa dijangkau oleh konsumen, kemungkinan besar proyek ini akan sangat diminati, tapi jikalaupun IAT menghendaki harga segitu, seharusnya diberikan produk optional atau produk pendamping seperti adanya jasa transportasi gratis bagi penumpang dari bandara sampai rumah.
    Comment by Slamet Budi Waluyo | May 29, 2007 | Reply
  10. harga hanyalah salah satu dari peralatan bauran pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan2pemasarannya. Keputusan2 harga harus dikoordinasikan dg keputusan2 desain produk,distribusi, dan promosi untuk membentuk program pemasaran yang konsisten dan efektif. Harga merupakan faktor penentu keberhasilan positioning produk yang dapat mendefinisikan pasar, persaingan, dan desain produk tsb. Perusahaan memperkenalkan sebuah produk barunya dan menetapkan harganya, strateginya yaitu : market-skimming pricing dan market-penetratior pricing.
    Seperti kasus Citylink yang ada di jawa pos, perusahaan ini tidak percaya diri dalam mengoperasikan Citylink, karena perusahaan ini belum berani mengoperasikan Citylink tanpa bantuan pemerintah dengan alasan program yang mereka keluarkan belum tentu diminati masyarakat. Apalagi dengan rute pendeknya, menurut saya banyak masyarakat yang akan tertarik. Namun sayangnya Pihak Citylink menetapkan harga yang cukup tinggi sehingga masih pikir panjang bagi kalangan menengah kebawah. Seandainya harga yang ditetapkan murah atau dapat dijangkau oleh konsumen mungkin Citylink akan diminati oleh masyarakat. Tapi jangan lupa fasilitas, kenyamanan dan pelayanan terbaik adalah kunci sukses agar diminati banyak orang, maka dari itu perusahaan ini harus memperhatikan fasilitas2 yang dibutuhkan oleh masyarakat. Jika dapat memenuhi hal2 tersebut Citylink akan dipercaya oleh masyarakat.
    Comment by DIAN ROSALINA P | May 29, 2007 | Reply
  11. penetapan harga merupakan pokok permasalahan untuk menyatukan lingkungan dan persaingan yang sangat rumit. Suatu perusahaan menetapkan tidak hanya satu harga, tapi juga struktur harga yang menyangkup barang2yang berbeda di lininya. Strategi menetapkan harga biasanya berubah menjadi produk yang beredar melalui lingkup kehidupannya. Tahap perkenalan adalah mengutamakan tantangan. Perusahaan memperkenalkan sebuah produk barunya dan menetapkan harganya. Strateginya yaitu : market skimming pricing, dan market-penetration pricing. Keadaan pada umumnya harus mempertemukan strategi harga yang lemah untuk diatas. Pertama, pasar harus peka terhadap harga yang tinggi agar harga yang lemah meningkatkan pertumbuhan pasar. Kedua, biaya produksi dan biaya distribusi harus ditekan sehingga volum penjualan meningkat. Strategi penetapan harga produk campuran, disini perusahaan akan mencari penetapan harga yang memperbesarkan laba dari total produk campuran. Strateginya yaitu : product lini pricing, optional product pricing, captive product pricing, byproduct pricing, dan product bundle pricing.
    Kasus citylink, menurut saya kurang bisa menggunakan strtegi penetapan harga yang baik, karena perusahaan tsb tidak berani mengoperasikan citylink tanpa bantuan pemerintah. Seharusnya perusahaan tersebut lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat, Walaupun nantionya harus menetapkan harga yang tinggi. Namun untuk menarik minat kopnsumen, ia harus berani menyediakan fasilitas2, tidak perlu menunggu bantuan pemerintah yang tidak pasti, bisa2 perusahaan tsb tidak jadi beroperasi, malah tutup. Agar bisa meningkatkan minat konsumen, perusahaan tsb harus lebih meyakinkan masyarakat bahwa citilink lebih unggul dari yang lain.
    Comment by Rizka Aprilia H | May 29, 2007 | Reply
  12. Di dalam menentukan strategi apa yang bisa dipakai dalam suatu perusahaan maka ada 4 strategi yaitu:
    1.Harga tinggi dengan kualitas tinggi disebut STRATEGY PREMIUM
    2.Harga rendah dengan kualitas tinggi disebut STRATEGY PENILAIAN
    3.Harga tinggi dengan kualitas rendah disebut STRATEGY PENJUALAN
    4.Harga rendah dengan kualitas rendah disebut STRATEGY EKONOMI
    Mengenai masalah yang terjadi pada Citylink maka yang paling tepat Citylink termasuk ke dalam STRATEGY PREMIUM.
    Hal ini disebabkan bahwa harga yang ditetapkan relatif mahal tetapi Citylink menampilkan kualitas yang bagus.
    Memang masyarakat banyak yang mengetahui bahwa Citylink pernah mengalami yang namanya vakum maka bisa dibilang Citylink mulai berangkat dari awal yang bisa menarik masyarakat untuk memakai jasanya.
    Ada pula strategi harga produk baru yaitu :
    -Market Skimming
    Menetapkan harga tinggi untuk produk baru dengan memperbesar penghasilan dari pasar sasaran.Akibatnya keuntungan penjualan menjadi tinggi
    -Market Penetration
    Menetapkan harga rendah untuk produk baru dengan tujuan mempertahankan jumlah pelanggan yang besar.Akibatnya pasar saham menjadi tinggi
    Diantara market skimming dan market penetration, menurut saya yang paling cocok adalah MARKET SKIMMING.
    Dengan adanya perubahan harga seirng dengan bertambahnya strategi pesaing maka Citylink harus memperhatikan bagaimana reaksipembeli atau masyarakat dengan semakin mahalnya tarif bukan hanya itu saja tetapi yang harus diperhatikan apabila pesaing bisa saja menurunkan harga dengan menaikkan kualitasnya.
    Maka diharapkan agar Citylink tidak kalah dengan pesaing dan masih exist, Citylink harus mempertimbangkan harga yang bisa dijangkau oleh sebagian besar masyarakat dengan fasilitas yang sama dengan para pesaing lainnya.
    Comment by Catur April Lia Sari | May 29, 2007 | Reply
  13. haarga juga dapat sebaigai daya taarik untuk menarik peelanngan baaru maksudnnya kita di sini dapat maksunya dengan harga yng menarik dengan tidak mengurangi mutu dari pada roduk teersebut kita akan dapat meningkatkan pemasaran .
    dalam memperkenalkan produk kita harus mengatur nenerapa strategi untuk apat menghasilkan yang memuaskan. adapun strategi itu antara lain :
    1. haarga tinggi dngan menggunakan penawaran yang berkwalitaas tinggi mksunya di sini meskipun barabg tersebut tinggi tapai barang tersebut sangat barkwalitas sehigga tidk akan mwengecewakan konsumen tersebut.
    2. harga rendah dengan strtegi rendah yang maksudnya di sini ialah harga yang akan di kenakan pasar sangat reendah yang tyujuannya untuk mrningkatkan pasar, tetapi produk tersebut tidk selalu berkwalitas karena harga yang kita tawarkan reendah .
    3. haarga tinggi kwalitas rendh maksudnya harga yang kita kenakan terhaap konssumen tersebut ttinggi tapi kwalitas produknya reendah sehingga prodduk tersebut biasanya jarang ddi minti oleh konssumen.
    4. haarga rendah dengan kalitas rendah harga yang akan di kenakan rendah dengan mutu yang rendah pula ,biasanya pengenaan harga yang demikian di lakkukan oleh perusahaan yang baru beropasi .
    pada topik citylink kali ini saya akui bahwa citylink merupakan perusahaan penerbangan yang terkemuka di asia. dengan demikian citylink mempunayaai kwalitas yang tidak bisa di ragukan lagi. tapi tarif yang akan di kenakan pada penumpang yang jelas pasti tiddak murah .tapi di sini dari pihak citylink tersebut meminta bantun dari pemerintah.yang jelas pemeritah membantu citylink dikarenakan kurangnya pnerbangan yang beerkalitas di tanah air .
    dalam pengoperasiannya akan bergabung dengan garuda indonesia yang tidak lain penerbangan milik pemeritah. tapi nanti pada akhirnya peerusahaan tersebut akan terpisah.
    saat ini dalam pemasaran citylink bekja sama dengan garuda indonesia dalam penjualan tickeet maupun counter chek-in.
    dengan adanya citylink ini saya merasa cukup senag karena akan menambah banyak pilihan transportasi penerbangan dalam melakukan perjalanan
    Comment by ikhwani | May 29, 2007 | Reply
  14. penetapan harga yang di lakukan oleh suatu perusahaan merupakan salah satu hal pokok yang mempengaruhi pemassaran tersebut.selain harga juga mrupakan faktor yang menentukan apakah produ teersebut dapat di terima ataupun di tolak oleh pasar.
    dalam menetapkan harga ada nenerapa strategi yaitu
    1. strategipenjualan
    2. strategi penilian.
    3,strategi ekonomi .
    4.strategi premium .
    adapun strategi tersebut harus sesuai positioning perrusahaan tersebut.
    pda tiopik kali ni yang berkenaan dengan kembalinya beroperainya citylink di indonesia saya berpendapat bahwa sebaiknya penetapan tarif lebih di sesuaikan deengan keaadaan ekonomi massyarakat di indonesia. tanpa mengurangi mutu dari pada maskapai terseebut
    Comment by david minarta | May 29, 2007 | Reply
  15. penetapan harga dalam suatu produk baru dapat menentukan keberhasilan produk tersebut dalam pemasaran.harga merupakan salah satu strategi untuk mendapatkan pangsa pasar.karena produk itu juga terdengar baru di masyarakat maka harus diperkenalkan pada masyarakat.promosi itu dapat melalui berbagai media.baik melalui media cetak maupun elektronik.perkenalan produk baru biasanya dengan harga yang murah karena untuk merangsang konsumen untuk menggunakan produk tersebut strategy yang dapat dipakai dalam memasarkan produk baru
    Market Skimming yaitu Menetapkan harga tinggi untuk produk baru dengan memperbesar penghasilan dari pasar sasaran.Akibatnya keuntungan penjualan menjadi tinggi,tetapi strategi inisangat rawan karena produk yang mahal dijauhi oleh konsumen yangsangat perhitungan dengan produk,strategi ini hanya akan menjangkau konsumen yang membutuhkan pelayanan yang premium,tetapi pentapan harga yang mahal image produk,dimata masyarakat dapat baik karena produk mahal diikuti kualitas produk yang nomer satu.
    Market Penetration yaitu Menetapkan harga rendah untuk produk baru dengan tujuan mempertahankan jumlah pelanggan yang besar.Akibatnya pasar saham menjadi tinggi.strategi ini sangat mungkin digunakan karena masyarakat di indonesia cenderung pertama kali melihat harga dalam memilih suatu produk apalagi citylink ini merupakan produk baru.
    Comment by sigid adri saputra | May 31, 2007 | Reply
  16. Lanjutan ………. sebetulnya strategi yang di pakai oleh perusahaan penerbangan dengan maskapai citylink adalah strategi skimmming pricing . Pada saat perusahaan telah menetapkan harga yang tinggi , mungkin perusahaan telah meberikan fasilitas yang ekstra . langkah yang selanjutnya yang bisa dipakai oleh perusahaan tersebut adalah strategi penetration pricing dalam strategi ini akan dilakukan oleh perusahaan tersebut mungkin dalam keadaan yang kritis, pada saat inilah perusahaan tersebut mulai melakukan strateginya untuk kembali menarik para konsumen . Perusahaan harus benar-benar memprhatikan tingkat penjualan tiket dan juga harus memperhatikan para competitornya(strategi apa lagi yang dilakukan olehnya). Mungkin perusahaan bisa juga memberikan discount pricing pada konsumen yang melakukan penerbangan sebanyak sepuluh kali(konsumen yang sering membeli tiket citylink dengan tujuan daerah yang berbeda)
    Comment by fariz rachman | May 31, 2007 | Reply
  17. Stretegi penetapan harga itu sangat penting dilakukan dan harus dilakukan secara hati-hati. Strategi penetapan harga yang penting dan dinamis yang dapat dipilih adalah
    1.Strategi Penetapan harga Produk baru
    2.Strategi Penetapan bauran produk
    3.Strategi Penyesuaian harga
    4.Strategi perubahan harga
    Pada kasus Citylink yang merupakan layanan jasa penerbangan yang melayani jalur pendek antar kota tersebut menerapkan STRATEGI PENETAPAN HARGA PRODUK BARU. Dan pada strategi penetapan harga produk baru tersebut dibagi lagi menjadi Penetapan Harga dengan mengambil sebagian pasar dan penetapan harga penetrasi pasar. Pada kasus tersebut menurut saya Citylinkmengambilkeputusan PENETAPAN HARGA MENGAMBIL SEBAGIAN PASAR. Mengapa?Karena:
    a)Citylink menawarkan harga yang tinggi dan dengan kualitas citra jasa yang mendukung penjualan jasa tersebut yaitu untuk penerbangan rute Denpasar-Malang Citylink mematok tariff 400 ribu dan Surabaya-Malang yang rencananya ditetapkan tariff 195 ribu.hal ini dilakukan Citylink karena cukup banyak pembeli yang memerlukan jasa dengan rute tersebut sehingga dengan mematok tariff yang tinggi toh pasti konsumen yang membutuhkan jasa tersebut juga rela akan membayar tarif tersebut.
    b) Belum adanya banyak pesaing yang mampu dan akan masuk pasar penerbangan yang melayani jalur pendek antar kota tersebut dan memotong harga yang tinggi.
    Comment by Lia Dahniar | May 31, 2007 | Reply
  18. Di zaman sekarang ini banyak sekali perusahaan-perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan keuntungan dalam pencapaian tujuan perusahaan tersebut, sebagai contoh dengan adanya city link yang saat ini bersaing dalam jasa transportasi di indonesia terutama transportasi darat yang melayani jarak antar kota, tapi city link ini tarnsportasi udara jadi citylink ini dikatakan belum mempunyai pesaing dalam jasa transportasi udara yang melayani jasa penerbangan antar kota denagn jarak relatif dekat. Karena city link belum mempunyai pesaing maka dia menentukan strategi harga dari jasa tersebut, strategi yang digunakan adalah strategi harga market-skimming pricing karena dirasa perusahaan jasa ini masih baru dengan fasilitas yang memuaskan, city link menggunakan strategi harga market skimming pricing karena dirasa persaigan-persaingan dari jasa penerbangan jarak dekat misalnya surabaya-malang ini belum ada jadi tujuannya untuk menarik pasar. City link menetapkan haraga yang tinggi di saat perusahaan ini beroperasi karena city link belum mempunyai pesing jadi dia berani merapkan harga tinggi.langkah yang selanjutnya yang bisa dipakai oleh perusahaan tersebut adalah strategi penetration yaitu diguankan untuk agar para konsumen tetap menggunakan jasa penerbangan city link pada saat mempunyai pesaing.
    Comment by Mukhammad Yusuf Efendi | June 3, 2007 | Reply
  19. Banyak perusahaan yang menemukan produk baru pada awalnya menetapkan harga tinggi untuk mengambil sebagian/skimm pendapatan di pasar selapis demi selapis. Dalam mengambil sebagian pasar seperti penerbangan Citylink ini layak dilakukan hanya dibawah kondisi-kondisi tertentu.
    PERTAMA, Kualitas dan citra produk tersebut harus mampu mendukung penjualan dengan harga tinggi dan harus cukup banyak pembeli/menggunakan jasa penerbangan tersebut pada harga tinggi.
    KEDUA, Biaya produksi dalam volume yang lebih kecil tidak boleh terlalu tinggi sehingga biaya tersebut tidak menghalangi keuntungan yang diperoleh dari memasang harga tinggi. Terbukti dari citylink hanya mengeluarkan pesawat yang tidak dimiliki perusahaan penerbangan lainnya. Karena PT. Air merupakan perusahaan yang telah ditunjuk pemerintah untuk penerbangan antar kota tertentu.
    KETIGA, Para pesaing harus tidak mampu denagn mudah masuk ke pasar dan memotong harga tinggi tersebut.
    jadi pada intinya citylink ini menggunakan strategi skimming-market pricing yaitu Menetapkan harga tinggi untuk produk baru dengan memperbesar penghasilan dari pasar sasaran tujuannya yaitu untuk menarik pasar agar bersaing denagan citylink ini. Dan apabila sudah mendapat pesaing maka setrategi yang digunakan yaitu strategi penetration yaitu diguankan untuk agar para konsumen tetap menggunakan jasa penerbangan city link pada saat mempunyai pesaing.
    Comment by Kiekie Justitiane Abdi | June 3, 2007 | Reply
  20. Assalamualaikum wr.wb
    Menentukan harga tinggi dengan kualitas yang tinggi pula, seperti yang terjadi pada penerbangan citylink. Itu dilakukan untuk memberikan pandangan tersendiri bagi citylink. Dan menurut pendapat saya, penerbangan citylink menetapkan strategi harga produk baru. Yang kemudian dibagi lagi menjadi khusus yaitu termasuk dalam strategi market skimming pricing. Dimana perusahaan mengenakan suatu harga pengenalan yang tinggi dan disertai dengan promosi besar – besaran. Dan strategi ini digunakan untuk produk baru yang memiliki keunggulan unik seperti penerbangan citylink ini. Sehingga meskipun penerbangan citylink sudah menetapkan harga tinggi, tetap saja banyak peminatnya.
    Wassalamualaikum wr.wb
    Comment by Wahyu Lestari Ekawati | June 3, 2007 | Reply
  21. Jika ingin berhasil dalam suatu usaha, maka suatu usaha harus dengan efektif dalam penetapan harga, yang mana strategi penetapan harga itu di bagi menjadi beberapa macam antara lain:
    1.Strategi Penetapan harga Produk baru
    2.Strategi Penetapan bauran produk
    3.Strategi Penyesuaian harga
    4.Strategi perubahan harga
    Dalam kaitan peristiwa CITYLINK ini strategi yang dipilih adalah strategi penetapan harga produk baru, dan yang dipilih adalah market skimming price.
    Pihak CITYLINK memeilih strategi ini karena ingin mengambil sebagian pangsa pasar,namun perlu diperhatikan CITYLINK tidak bisa mengambil semua segmen karena tarif CITYLINK yang mahal dan hanya kalangan menengah keatas saja yang dapat memperolehnya.
    menurut saya,saya kurang setuju dengan keputusan CITYLINK yang dalam waktu tertentu tidak akan membuka trayek baru bagi perusahaan jasa penerbangan lainnya kecuali IAT ( Internatinal Air Transportation ).karena hal itu dapat menyebabkan monopoli dalam hal penyediaan jasa penerbangan dalam kota.Sehingga saya berharap CITYLINK selalu mengkoordinasikan tarif dengan pihak IAT.Trimakasih
    b.
    Comment by TitiK pRihatin | June 4, 2007 | Reply
  22. menurut pendapat saya kerjasama dishub Pemprov dengan perusahaan penerbangan sudah sangat bagus. mereka menetapkan harga kelompok produk inovatif. karena di sini proyek citylink baru saja dilaksanakan dan dikembangkan oleh pemerintah setempat dan perusahaan penerbangan yang ingin ikut andil dalam proyek ini.
    dan karena ini produk inovatif maka mereka belum mempunyai saingan dari perusahaan penerbangan lain. di sisi lain faktor biaya yang dikeluarkan masih perlu dikaji ulang. karena biaya operasional yang mahal mulai dari bahan bakar pesawat, perawatan pesawat, pelayanan di ddalam pesawat, pajak dan lain-lain membutuhkan biaya yang tidak sedikit.maka menurut saya yang bisa diterapkan adalah menetapkan harga dengan mengambil keuntungannya yang lebih sedikit daripada biaya operasionalnya.
    mengapa?agar masyarakat mengetahui bahwa ada alternatif transportasi baru antar kota dalam provinsi.
    Comment by fitri rahmasari | June 5, 2007 | Reply
  23. menurut saya strategi penetapan harga yang harus dilakukan oleh pihak dishub dan Iat yang dalam proyek ini sebagai mitra kerja proyek Citylink adlah market skimming pricing.
    alasan saya adlah banyak orang belum mengetahui tentang penerbangan Citylink. maka dari itu tidak ada salahnya kalau pihak Dishub dan IAT mematok harga yang tidak terlalu tinggi. agar para konsumen mengetahui proyek baru ini sehingga dengan mudah menggunakan penerbangan citylink ini.
    pihak dishub dan IAT sudah melakukan deal. dengan menggratiskan biaya landing di bandara pada pihak IAT.dari penggratisan biaya tersebut maka penetapan harga bisa dimaksimalkan agar calon konsumen tertarrik untuk memakai jasa penerbangan Citylink ini.
    Comment by putri odritte a | June 5, 2007 | Reply
  24. Perusahaan dalam menentukan harga produknya menggunakan strategi-strategi. Dalam perusahaan baru seperti citylink, perusahaan itu menggunakan strategi penetapan harga produk baru. Yaitu market skimming pricing, yang menetapkan harga awal yang tinngi. Penetapan harga tinggi mempunyai daya tarik tersendiri, yaitu mempunyai image dimata masyarakat sebagai produk yang berkualitas. Pihak citylink menetapkan harga tersebut mungkin dengan pertimbangan itu. Dan masyarakat belakangan ini mempertimbangkan aspek keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan suatu produk jasa. Misalnya citylink ini beroperasi dan memperluas pangsa pasarnya, juga dapat mengurangi kepadatan di jalanan.
    Comment by Septi | June 5, 2007 | Reply
  25. Jenis-jenis strayegi harga itu sangat beragam yaitu :
    a)strategi harga produk baru
    b)strategi harga produk mix
    Menurut saya strategi harga yang digunakan oleh citylink adalah strategi harga produk baru yaitu skimming pricing.Skimming pricing merupakan penetapan harga setinggi tingginya.Alasan kalau citylink menggunakan stategi ini karena :
    1.Produk citylink ini banyak diminati oleh pasar sehingga jumlah permintaan terhadap produk cukup banyak
    2.Penetapan harga yang tinggi diasumsikan tidak menarik pesaing
    3.Dengan harga tinggi citylink berupaya untuk membentuk citra pasar bahwa produknya adalah produk dengan kualitas yang superior,sehingga pasar tidak akan rugi.
    Merupakan suatu strategi yang berani untuk menetapkan skimming pricing, karena pada umumnya pasar lebih cenderung pada produk yang harganya murah, tapi ada juga pasar yang cenderung memilih harga tinggi karena dia selalu memprioritaskan kualitas daripada harga.
    Comment by rizka choirunnisa | June 5, 2007 | Reply
  26. ada beberapa faktor yang mempengaruhi masalah penetapan harga misalnya faktor interna yang terdiri atas tujuan pemasaran strategi, strategi bauran pemasaran, biaya dan pertimbangan keorganisasian dan faktor eksternal yang terdiri atas sifat pasar dan permintaan, persaingan dan unsur unsur lingkungan lainnya.
    strategi yang dilakukan oleh citylink tujuannya adalah menarik para konsumen ataupun pelanggann tapi menrut saya denagn harga yang telah ditetapkan ( surabaya-malang Rp. 195rbu) dirasa berat oleh sebagian masyarakat indonesia. karena jika dilihat dari kondisi ekonomi dan kondisi masayrakat indonesia sekarang denga harga segitu dirasa terlalu tinngi. memang jika diliat adri fasilitas yang akan diterima oleh konsumen memeng sepadan dengan biaya yang dikeluarkan. tapi tidak lupa kita harus memperhatikan kondisi ekonomi kita.
    tapi ada juga sisi positif dari diopersikannya citylink ini yaitu agar bisa menigktkan dan memajukan pelayanan industri negara kita.

1 komentar:

  1. Slot Search - Lucky Club Live Casino
    Slots: 100+ Slots | 1,100+ Tables | 100+ Live Casino Slot Games. The new slot machine slot games are now available online on the luckyclub.live platform.

    BalasHapus